tag:blogger.com,1999:blog-39876255524356923402024-02-08T02:53:34.192+08:00Kadew LianeDONT equate writing with feeling, but there is some hope in the form of writing :')Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.comBlogger75125tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-85103632878512993432014-08-04T21:08:00.003+08:002014-08-04T21:09:49.149+08:00Budhila - Janji Hati<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Ku ingin hatimu</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Yang tulus ada di setiap detikku</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Jadikan hidupku berwarna</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Dengan cintamu kasihmu</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Hati yang tulus selalu</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Janji hati, hidup mati kita kan bersama</span><br />
<span style="background-color: white;"><br style="color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;" /></span>
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Kau kan selalu ada</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Di setiap hembusan nafasku ini</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Akan ku jaga, akan ku bawa</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Sampai mati</span><br />
<span style="background-color: white;"><br style="color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;" /></span>
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Kau kan selalu ada</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Hingga jantung ku tidak berdetak lagi</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Akan ku jaga, akan ku bawa</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Sampai mati</span><br />
<span style="background-color: white;"><br style="color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;" /></span>
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Kaukan selalu ada</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Di setiap hembusan nafasku ini</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Akan ku jaga, akan ku bawa</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Sampai mati</span><br />
<span style="background-color: white;"><br style="color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;" /></span>
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Kau kan selalu ada</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Hingga jantung ku tidak berdetak lagi</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Akan ku jaga, akan ku bawa</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.799999237060547px; text-align: justify;">Sampai mati</span>Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-26401756884175857182014-07-05T13:11:00.004+08:002014-07-06T10:45:16.760+08:00Setelah Delapan Belas Bulan<b>Untuk pria yang bertatapan tegas, berbadan gagah, dan romantis..</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Terimakasih untuk delapan belas bulan penuh warna-warni, penuh mendung, hujan bahkan pelangi. Penuh tanda tanya bahkan misteri. Terimakasih untuk segala percakapan manis dalam setiap pesan singkat kita, dalam setiap sambungan sosial media, dalam setiap tawa meskipun aku pernah merasa enggan kepadamu. Terimakasih untuk semua kisah-kisah baru, yang menjadikanku semakin lengkap menjadi perempuan yang begitu tegar. Terimakasih kamu pernah mampu untuk bertahan disini, membiarkan aku membangun segala mimpi-mimpi baru, walaupun pada akhirnya aku mungkin tak sadar; semua hanyalah sebuah angan belaka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2 September 2012. Tak pernah ku sedikitpun membayangkan ini. Godaanmu yang kian lama kian ku gubris dengan hangat dan syahdu. Beberapa percakapan yang kian lama kian intens dalam pesan singkat maupun pesan pribadi facebook. Kau menyapaku dengan kata "Dek.." yang kubalas dengan beberapa balasan hingga berbagai emoticon senyum bertebaran dalam pesan pribadi itu. Yang hingga akhirnya berujung pada tukar nomor handphone. Kembang api dan petasan lebaran seakan mendampingi ku didalam hati. Setiap jentikan jemariku pada keypad handphone maupun laptop kian bersemangat untuk membalas semua pesan mu. Bahkan kita saling bertebaran beberapa cerita, walaupun kau masih bersamanya, menceritakan kisahmu dengan kisahnya yang semakin tak membaik. Begitu pula aku yang pernah merasakan hal itu. Pada saat itu, kita saling membuat janji, saling mencoba untuk menyembuhkan, yang berkolaborasi didalam sunyi, hingga membentuk semua mimpi-mimpi. Aku semakin terbuai dan terlena dalam kehadiranmu. Rasanya aku tak ingin perkenalan ini dibatasi oleh ruang dan waktu. Rasanya aku ingin semuanya tidak berjalan begitu instan, atau kalau boleh aku berharap, aku ingin kau abadikan dalam sejengkal nafasmu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tahu, kita berbeda dalam banyak hal. Kamu cenderung dewasa, sedangkan aku cenderung seperti anak TK yang mudah meledak-ledak. Kamu tak begitu menceritakan banyak hal, sementara aku pun mencerocos dari A hingga Z walaupun kadang aku menceritakan semuanya dalam diam bahkan dalam beberapa tulisan yang kuimbangi dengan beberapa kejahilan. Aku mengetahui sayang, untuk mengungkapkan rasa sayang kita dengan media yang berbeda, kau dengan romantisnya kamu bahkan kau iringi dengan candaan lucu kamu, namun, aku hanya bisa mengungkapkannya dengan segala media tulisan. Kita terasa lengkap walaupun penuh beda. Kehadiranmu telah kuanggap berbeda dengan pria-pria yang lainnya, yang hanya membisikkan mimpi dan membuatku untuk tertidur semakin lelap. Ku pernah yakin kamu tidak begitu Sayang, kau dengan begitu pelan-pelan mengetuk pintu hatiku, menanyakan sang pemiliknya dan menyodorkan bunga mawar yang begitu indah, namun tak kusadari bahwa itu penuh duri yang menyakitkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua berjalan begitu indah, apa yang kubayangkan bahwa aku yang bukan wanita siapa-siapa ternyata layak untuk mendampingimu, walaupun dalam hari-hari tersebut, semua sifat aslimu mulai muncul. Kau tak lagi seindah bunga di taman, kau mulai layu, bahkan kau mulai busuk. Lama-kelamaan aku bahkan tak terlintas dimatamu. Mungkin kau pikir aku hanya akan menjadi tempat persinggahan yang asyik. Sementara aku, selalu mengharapkanmu untuk tidak sekedar singgah, namun tinggal dan tidak akan pergi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-cN-y4Hd-yOI/U7eI7PfU-NI/AAAAAAAABdA/c__ltYD1Hv4/s1600/drawing-girl-painting-Favim.com-449001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-cN-y4Hd-yOI/U7eI7PfU-NI/AAAAAAAABdA/c__ltYD1Hv4/s1600/drawing-girl-painting-Favim.com-449001.jpg" height="400" width="251" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Iya, mungkin ini yang aku bilang berharap terlalu tinggi. Salahku telah menginginkan semua lebih dari sekedar teman bercanda atau tempat singgah. Salahku yang berharap kau beda dengan pria-pria lain yang akan mewujudkan semua bisikan mimpi ini. Sayangnya, sayang, ada jarak yang memisahkan kita. Aku tak tahu jarak itu berbentuk apa, tapi aku merasa kita kian makin menjauh. Entah bagaimana dulu kau bisa merenggut semua perhatianku tanpa sisa, semua cintaku tanpa sisa. Kamu sudah menjadi satu-satunya meskipun kamu hanya memperlakukanku sebagai salah satunya. Sayang, luka karena aku terlalu mencintaimu ini awalnya tak terasa perih, namun semakin aku ingin mengenalmu, semakin aku ingin berada disisimu, disitulah aku merasa kita semakin jauh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah delapan belas bulan kita bersama, melalui semua musim dalam satu tahun lebih. Melampaui hujan, badai, terik matahari hingga sempat menikmati pelangi bahkan senja yang begitu indah. Dan rasanya, aku perlu mendeklarasikan ini, membuat sebuah peringatan kecil, bahwa kamu pernah hadir dan hanya singgah. Meskipun hingga sekarang kau hanya datang dan pergi, datang kembali dan pergi lagi. Setidaknya kamu pernah ada, membuat serentetan cerita. Serta membawa sesuatu yang aku pikir itu cinta sejati. Membawa sesuatu yang berujung luka. Aku masih pernah ingin menungguimu menjadi yang hangat dan ramah itu kembali, bukan yang dingin, yang sengaja memberi jarak, kamu yang tak sadar betapa aku begitu menggilaimu, mencintaimu. Tapi apa? semua telah berakhir, andaikan rasa rindu dan kenangan ini ikut berakhir, namun tidak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga pada akhirnya, aku harus mengakui semuanya, semua telah berakhir dan menyisakan beribu kenangan yang penuh goresan, canda tawa bahkan cerita bahagia terkubur dalam-dalam di dalamnya. Mungkin hanya ucapan, selamat untukmu, yang pernah kusebut "LELAKI KU" telah menemukan sesosok makhluk yang kau anggap sempurna, walaupun nyatanya sempurna tak pernah ada di dunia yang fana ini, sempurna hanyalah ungkapan dalam berbagai cerita cinta dalam novel. Tapi pilihanmu tak bisa ku tuntut, akhirnya aku telah menemukan, dimana akhirnya kamu tak lebih baik dari pria-pria lain, kau sama. Kau membisikkan semua mimpi dengan indah, dan memaksaku untuk tetap terlelap dalam jangka waktu yang panjang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<b>dari mantan perempuan</b></div>
<div style="text-align: right;">
<b>yang pernah kau janjikan kebahagiaan</b></div>
<div style="text-align: right;">
<b>dan pernah kau janjikan komitmen</b></div>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-12990817295237387412014-06-18T22:24:00.000+08:002014-06-18T22:24:09.763+08:00Masa LaluTertatih ku sendiri<br />
Tentang semua mimpi-mimpi<br />
Yang mulai terpatri<br />
Dalam logika maupun hati<br />
<br />
Melepaskanmu...<br />
Tak semudah mengenalmu<br />
Tak semudah mencintaimu<br />
Tak pula semudah merindukanmu<br />
<br />
Ku ingin kau kembali<br />
Tapi, kau diantara nyata dan mimpi<br />
Mengisi relung hati yang sepi<br />
Dan berpadu dengan ribuan ilusi<br />
<br />
Semua kenangan kita bagai foto berselimut debu<br />
Berkisah tentang cinta yang telah berlalu<br />
Dalam bayangan tangis dan pilu<br />
Dan air mata menangis didalam kalbu<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-eCxoY3kPT-c/U6Gg7aHvuQI/AAAAAAAABcs/XYf421hwv4Y/s1600/tumblr_l6pllmSQZG1qal284o1_400_large.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-eCxoY3kPT-c/U6Gg7aHvuQI/AAAAAAAABcs/XYf421hwv4Y/s1600/tumblr_l6pllmSQZG1qal284o1_400_large.png" height="300" width="400" /></a></div>
<br />
Bagaimana kulukiskan perasaan ini kepadamu?<br />
Pikiranku hanya penuh bayangmu<br />
Hatiku selalu menjeritkan namamu<br />
<br />
Cinta itu selalu hadir dan menunggu<br />
Menyelinap diam-diam diantara rentetan waktu<br />
Membuatku berkubang dalam bimbang dan ragu<br />
Hingga akhirnya ku tahu<br />
Aku hanya terpatri pada masa lalu<br />
Dan tak bisa mengulang ituMahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-48235177459024809682014-06-13T09:30:00.001+08:002014-06-13T19:16:00.847+08:00AKB 24 (Akselerasi B 24) *3*<div style="text-align: justify;">
Oke, disini aku mau ngelanjutin sifat unik, aneh dan lucunya temen-temen aku yang belum kalian ketahui. Mereka memang yang terunik hahaha.. So Let's continue :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>13</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>Marita Dwi Isdhiyanti</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-LghwCoexU20/U5j_waqypMI/AAAAAAAABaY/MjmC_CAfOes/s1600/1005162_679882502028299_1920873559_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-LghwCoexU20/U5j_waqypMI/AAAAAAAABaY/MjmC_CAfOes/s1600/1005162_679882502028299_1920873559_n.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<br />
Oke, Marita Dwi Isdhiyanti ya? em inilah pemilik nomer absen 13. Dia sering dipanggil Marita. Emm dia adalah fans dari AKB bersaudara, inget, AKB itu lho group vokal dijepang itu bukan AKB yang ini yaa hahaha :D Bahkan dia sampai bener-bener tergila-gila dengan mereka semua. Dan dia pecinta novel juga, tapi lebih ke novel terjemahan yang fantasi. Serta penggemar film luar juga sih dia haha.. Pokoknya kalau mau kenal dia lebih dekat bisa deh hubungi ini :<br />
<b>twitter : -</b><br />
<b>facebook : Marita C'gryffindor</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><b>14</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Muhammad Rizki Herasmaya</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-CYdodGAJofk/U5kBxMfrBjI/AAAAAAAABak/SCarr9kuxBc/s1600/IMG_5942.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-CYdodGAJofk/U5kBxMfrBjI/AAAAAAAABak/SCarr9kuxBc/s1600/IMG_5942.JPG" height="266" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
Oke, Muhhamad Rizki Herasmaya ya ? em ini lho pemilik nomer absensi 14. Dia sih sering dipanggil Rizky, Muhammad, maupun Maya kalau malamnya haha peace :p Dia itu lagi naksir cewek dikelas ini pokoknya, tapi ke enggak pekaan dia yang bikin susah ngedapetinnya. Cuma dia lho dikelas ini yang bercita-cita jadi dokter haha :D Em dia sih kayaknya lakik gitu ya ? tapi manggil aku dengan panggilan "jeng" how WOW him haha.. Dia sih juga penulis gitu, fan fiction mungkin lebih tepatnya, Dia juga penggemar AKB bersaudara sih setau aku. Pokoknya J-POP lah. Mau lebih kenal sama si anak ini ? yuk hubungi aja disini :<br />
<b>twitter : @MR_Herasmaya</b><br />
<b>facebook : Mohd Rizki Herasmaya</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><b>15</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Muhammad Zain Nuvi</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-IM884qYwdT4/U5kB4WhetmI/AAAAAAAABas/EZBHN3LIa-k/s1600/IMG_5927.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-IM884qYwdT4/U5kB4WhetmI/AAAAAAAABas/EZBHN3LIa-k/s1600/IMG_5927.JPG" height="266" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
Oke, Muhammad Zain Nuvi ? ini lho yang menjadi pemilik nomer absen 15. Em dia sering dipanggilnya sih Zain. Dia adalah cowok yang doyan musik metal gitu mungkin ya? Dia juga hobby ngegame kayak yang lain juga sih, pokoknya setara sama cowok pada umumnya. Dan hobby banget tidur disaat jam pelajaran, mungkin dia kesekolah hanya untuk pindah tidur haha peace. pokoknya kalau pengen kenal dia lebiih lanjut bisalah kalian hubungin dia di :<br />
<b>twitter : @zenkaigaze</b><br />
<b>facebook : Muhammad Zain Nuvi</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><b>16</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Mulatsih Triyastuti</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-_lEEtYf7mBw/U5kHiVb_tHI/AAAAAAAABa4/rQeshJaxU_I/s1600/10455362_721303491268182_742668682898901294_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-_lEEtYf7mBw/U5kHiVb_tHI/AAAAAAAABa4/rQeshJaxU_I/s1600/10455362_721303491268182_742668682898901294_n.jpg" height="400" width="240" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Oke, Mulatsih Triyastuti, pemilik absen nomer 16. Dia sering dipanggil Mul, Triyas dan Erastarwanner :p Dia adalah sosok yang betah duduk sebangku dengan saya selama 2 tahun. Bagaimana tidak betah, karena kita itu satu visi dan misi, sama-sama anti guru khiller, anti memperhatikan dan anak malasan haha.. Dia itu selain malasan ya, paling enggak teliti kalau ngerjain apapun :3 dan yang lebih wow lagi dia bisa tidur disaat jam pelajaran sedang berlangsung how amazing her? Dan gegara dia juga aku terkena virus K-POP nya. Gimana enggak terkena ? kalau setiap hari selalu K-POP yang dia play di laptopnya. Tapi dia lebih ke fandomnya Suju sih hehe.. Dan yang amazing lagi dari ini anak, suka panikan, alias ORA SANTAI haha..Dan satu lagi, hidupnya itu isinya cuma game bos ~ Pokoknya ini anak paling oke, yahut, dan paling alay deh, dia itu layaknya ratu alay di kelas haha.. More info ? You can hubungi dia di :<br />
<b>twitter : @triyas_mul</b><br />
<b>facebook : Erastarwanner Thryhazt Mutria Uchihaitachinia</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div class="_6a _6b" style="background-color: white; color: #141823; display: inline-block; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15.359999656677246px; text-align: left; vertical-align: middle;">
<div class="_5pcp" style="color: #898f9c;">
</div>
</div>
</div>
</div>
<div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>17</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Nindya Nofira Ningtyas</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-0sraS14wwe8/U5kHmd1vF3I/AAAAAAAABbE/IkXhYtQzIe4/s1600/1044425_377091729087291_414396208_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-0sraS14wwe8/U5kHmd1vF3I/AAAAAAAABbE/IkXhYtQzIe4/s1600/1044425_377091729087291_414396208_n.jpg" height="400" width="245" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
Oke, Nindya Nofira Ningtyas ya? em ini lho pemilik absen nomer 17. Dia dipanggil nya sih biasanya Nindya. Dia adalah wakil dari ketua suku dikelas ini haha. Pokoknya dia itu cerewetnya oke banget. Trus keponya juga. Vokalis meen. Dia kalau udah nyanyi waktu jam Seni Musik, udah deh semuanya langsung ngedown. Suaranya men, melengking lengking gitu lho haha. Dia juga miss selfie dan kaca addict. Pokoknya ya gitulah orangnya. Banyak kegilaannya nih anak haha. Oh iya satu lagi dia itu alaynya puft mungkin satu tingkat dibawah Mul ~ Pokoknya kalau pengen kenal sama ini mbak vokalis yang kece ini, kalian bisa kok hubungin dia di bawah ini, tapi dia udah ada pacar bos :p<br />
<b>twitter : @nindyaNn</b><br />
<b>facebook : Nindya Nofira N</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><b>18</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Nur'aini Sitowati</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-MuNuHRYekus/U5kX7Kido0I/AAAAAAAABbQ/A5txkVVUk3A/s1600/601544_536738299751719_1384301140_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-MuNuHRYekus/U5kX7Kido0I/AAAAAAAABbQ/A5txkVVUk3A/s1600/601544_536738299751719_1384301140_n.jpg" height="400" width="300" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
Oke, Nur'aini Sitowati ini dia pemilik nomer absen 18. Dia biasanya dipanggil aini. Dia itu anaknya lemah lembut banget, tapi setelah kenal aku, dia lama-lama jadi ndagel alias sukanya ngelawak. Dan lawakannya itu selalu bikin orang greget ya. Dan dia itu sifatnya dewasa banget men, gumun sih akunya haha.. Tapi yang amazing lagi itu kakaknya men, bikin ngefly haha, peace ai --V aku enggak bercanda lho ini. Ini dia bendahara kelasnya kita part 2 lho haha :D Pokoknya kalau mau kenal dia lebih lanjut hubungi dia di : eeiitts tapi dia udah ada yg punya sih haha<br />
<b>twitter : -</b><br />
<b>facebook : Ai Aya Aini</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><b>19</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Raka Bayu Naweswara</b></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-R6j3qbDKPhc/U5lWY-HC5fI/AAAAAAAABbg/uVng8lPj-yU/s1600/IMG_1174.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-R6j3qbDKPhc/U5lWY-HC5fI/AAAAAAAABbg/uVng8lPj-yU/s1600/IMG_1174.JPG" height="266" width="400" /></a></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div>
Oke, Raka Bayu Naweswara ya? Ya ini dia anak pemilik absen nomer 19. Dia sering dipanggil Raka and Bayu serja Jinzoo hehe.. Dia sekarang anak Jawa Timur sam :D Ciyeeee.. Oiya dia anak gunung juga lho. Apapun olahraga kalau diadu sama dia, lo gak ada apa-apanya bos, serius enggak ada. Apalagi lari, hello dia udah 5x putar mungkin kamu baru 2x. Tapi sayangnya dia anak galauan tuh :p Gampang patah hati susah move on gitu haha.. Dia juga penulis lho fan fiction mungkin, pokoknya cita-cita kita sama, sama-sama pengen jadi penulis hebat. Semoga tercapai, aamiin o:) Dia itu hitam eksootis men haha.. Pokoknya yang lainnya kek laki-laki normal lainnya lah ~ Mau tau dia lebih lanjut hubungi dia di :</div>
<div>
<b>twitter : @Cold_Wind_17</b><br />
<b>facebook : Raka Bayu N</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><b>20</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Ridha SangPangesti Murti</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-hAe7vq3CAYE/U5lW5b_UNnI/AAAAAAAABb0/UuY3q58ocg0/s1600/IMG_1147.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-hAe7vq3CAYE/U5lW5b_UNnI/AAAAAAAABb0/UuY3q58ocg0/s1600/IMG_1147.JPG" height="266" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
Oke, Ridha SangPangesti Murti ya ? ini lho pemilik absen nomor 20. Dia sering dipanggilnya sih Ridha. Em dia mah kecil imut-imut hihi.. Anak kesayangannya babe Win. Dan dia paling hobby sama gambar, nonton anime, dan ngegame. Entahlah berapa banyak anime di laptopnya dan berapa banyak game pula di laptopnya. Dia gambarnya pun juga jago lho, aku sering sih minta jasa suruh gambarin hehehe :p peace. Pokoknya kalau pengen kenal sama dia, hubungi aja dia di :<br />
<b>twitter : -</b><br />
<b>facebook : Ridha Rubia</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><b>21</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Riri Fernanda</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-MsDe0Oklk5E/U5pKhZC3CbI/AAAAAAAABcA/YOFP_DW2_ik/s1600/1455948_694015127283696_1388398468_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-MsDe0Oklk5E/U5pKhZC3CbI/AAAAAAAABcA/YOFP_DW2_ik/s1600/1455948_694015127283696_1388398468_n.jpg" height="400" width="266" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
Oke, Riri Fernanda ya ? Ini lho pemilik absen nomer 21. Dia biasanya dipanggil Riri. Dan yang paling amazing dari dia adalah gebet neng jarang entuk, alias sering ngegebet tapi jarang dapat haha.. Dia bisa secungkring itu dan beda banget waktu SMP adalah dengan tips diet yang diluar dugaan men yaitu Sakit Hati haha.. Dia mbak modelnya kelas ini, sukanya keluar malam pulang pagi ini anak. Bandel bingits ya ? Calon anak Bandung men. How amazed her? Pokoknya ya dia itu gitu lah, alay sih iya kadang. Kaca holic, dan kamera holic, sampai gak bisa dihitung berapa kali sehari dia megang kaca. Dia juga jago nyanyi sih. Pokoknya ini anak frontal lah. Ya kalau mau kenal dia lebih lanjut sih bolehlah dihubungin via dibawah ini :<br />
<b>twitter : @RiriCungkring</b><br />
<b>facebook : Riri Fernanda</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><b>22</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Septia Kurniawati Arifah</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-hnawyWCYeZk/U5pNeTvcQzI/AAAAAAAABcM/WD2PV1k1RGo/s1600/533812_437952839595571_568902043_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-hnawyWCYeZk/U5pNeTvcQzI/AAAAAAAABcM/WD2PV1k1RGo/s1600/533812_437952839595571_568902043_n.jpg" height="400" width="293" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
Oke, Septia Kurniawati Arifah ya ? Ini lho pemilik nomer absen 22 dan dia sering dipanggil Septi. Dia yang paling ngerti dunia geografi dikelas IPA yang cool ini. anak IPA tapi disuruh ikut lomba geografi haha cuma sekolah gue yang gitu. Dan cuma dia lho dikelas ini yang hobbynya main ke perpustakaan. Yang lainnya mah hobbynya mbolos pasti ke kantin, dia udah enggak bolos, keperpustakaan lagi. Emang ini anak doyan membaca haha.. Dan dia bercita-cita jadi ilmuwan men, ini beneran anak IPA banget :D Pokoknya dia ya gitulah, kalau pengen deket maupun kenal, hubungi aja di :<br />
<b>twitter : @Septia33519860</b><br />
<b>facebook : Septia Kurnia</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><b>23</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Syarifah Nur Hasanah Meilia Amanto</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-7Sg1JfglHSI/U5lW3c3_aTI/AAAAAAAABbs/EAmbv0xoX1s/s1600/IMG_1235.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-7Sg1JfglHSI/U5lW3c3_aTI/AAAAAAAABbs/EAmbv0xoX1s/s1600/IMG_1235.JPG" height="266" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
Oke, Syarifah Nur Hasanah Meilia Amanto, bener kan? Ini anak pemilik nomer 23. Dia dipanggil Esa. Gimana ? namanya panjang banget tapi manggilnya cuma "Esa" doang. Dan aku pernah waktu ada tugas kliping salah menuliskan nama ini anak. Dia sih anak tertua dikelas ini men. Dia asyik diajak ngobrol, panikan juga orangnya. Dan akhir-akhir ini kayaknya jadi sosmed addict. Rajin lho belajarnya haha :p Dia sih orangnya asyik juga. Pokoknya ini anak okelah, asalkan enggak salah nulis nama panjangnya itu, sampai-sampai mau nulis ini aja nanya si bendahara kelas haha. Mau kenal dia bisa deh hubungi di :<br />
<b>twitter : @esaasesa</b><br />
<b>facebook : Es Sa</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><b>24</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Yanuar Ayu Widowati</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-t3slzs2za5o/U5pSaD6k4DI/AAAAAAAABcc/hOaVpbm9jUs/s1600/1382012_734517703231445_1951222410_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-t3slzs2za5o/U5pSaD6k4DI/AAAAAAAABcc/hOaVpbm9jUs/s1600/1382012_734517703231445_1951222410_n.jpg" height="400" width="266" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
Yihaaa, Yanuar Ayu Widowati pemilik nomer absen terakhir di kelas ini. Dia sering dipanggil sama kita sih Ayu tapi kalau sama guru Yanuar. Dia anak bungsu di kelas ini dan anak paling pintar pula dikelas ini. Alhamdulillahnya sekarang dia bakal jadi anak Bandung. Bakal jadi juragan minyak nih anak. Setiap ada pr berlembar-lembar dari pak Edi guru matematika kita, dia adalah sasaran pertama untuk di fotocopy hasil jawaban dia. haha.. Kamu baik yuk. Dia bendahara di kelas ini sekaligus Sie Info. Yang paling bakal diinget dari ini anak adalah, jarak rumahnya yang hanya kurang lebih 100 meter dari sekolah tapi hobbynya telat, entahlah, apa mungkin dirinya keliling Indonesia dulu baru sampe kesekolah atau gimana. Dan hebatnya jarang dapat teguran dari guru. Dia juga K-POP lho, Suju again dan again. Drama juga dia. Pokoknya ini anak baik banget etdah, jasa-jasa prmu yang aku fotocopy akan selalu terkenang wahai ayu haha.. Dan satu lagi yang bakal terkenang, bagaimana kita pernah bikin kamu nangis pas ulang tahun gara-gara dikerjain sama pak Bram juga haha.. LUCU men waktu itu :D Pokoknya kalau pengen kenal lebih deket sama dia, eits tapi jangan deket-deket soalnya dia banyak yang naksir haha :p peace yuk :p hubungi aja dia di :<br />
<b>twitter : @yanuarayu</b><br />
<b>facebook : Yanuar Ayu Widowati</b></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-52676076510541807232014-06-12T00:04:00.000+08:002014-06-12T09:16:37.423+08:00AKB 24 (Akselerasi B 24) *2*<div style="text-align: justify;">
Oke setelah semalem aku sudah bahas bagaimana beruntungnya aku pernah menjadi bagian universal dari kelas Akselerasi B yang kece badai itu. Hari ini dan kali ini aku akan coba membahas, satu persatu sifat dari teman-teman yang membuat saya begitu terpana, terpesona bahkan terkesan menjadi a part of them. Pokoknya thanks for everything <3</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah berpetualangan di sosial media, untuk mencuri foto-foto kalian semua, akhirnya saya akan membahas how excited you you pada gaes :p </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>1</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>Adam Naufal Dzaky</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-XujHqoAOdq0/U5cnEmUuF3I/AAAAAAAABXs/E9vKTE9WRRw/s1600/IMG_1169.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-XujHqoAOdq0/U5cnEmUuF3I/AAAAAAAABXs/E9vKTE9WRRw/s1600/IMG_1169.JPG" height="266" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Oke, Adam Naufal Dzaky, nama seorang teman yang mendapatkan nomer absen 1. Nama panggilan dia adalah Adam. Dan ketahuilah mukanya emang muka tua, tapi sebenernya dia paling muda lho dikelas kita. 1999 men lahirnya, dan udah lulus SMA. kece kan? Dan kalian perlu ketahui juga, dia otaknya encer, but juga engingong hehe.. Dia itu anaknya kepedeannya tingkat dewa, ngerasa paling ganteng sendiri didunia gitu. Serta dia paling enggak bisa dikalahin, dia itu doyannya sama wanita-wanita Jepang gitu. Dan kadang posenya itu mirip sama Bruno Mars lho gaes :p Dan satu lagi, dia gamers, bahkan selalu mencuri-curi waktu disela jam pelajaran untuk game ataupun menonton film. Hebat kan dia? untuk lebih lanjutnya kalian bisa hubungi dia di :<br />
<b>twitter : @aDAMNaufaldzaky</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>facebook : Adam Naufal Dzaky</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>2</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>Arnistya Dirta Calasri</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-U6pn8fa5Ctc/U5cpLX6zFxI/AAAAAAAABX4/OqhxEIDLD38/s1600/10369715_870490202967527_2126551656520381699_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-U6pn8fa5Ctc/U5cpLX6zFxI/AAAAAAAABX4/OqhxEIDLD38/s1600/10369715_870490202967527_2126551656520381699_n.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
Oke, Arnistya Dirta Calasri, dia adalah pemilik nomer absen 2. Nama panggilannya adalah Ais ataupun Arnis. Dia itu fans nya One Direction, Bruno Mars, dan setahu gue sih itu. Dia ngomongnya polos sesuai keadaan banget, oke banget pokoknya. Ya walaupun kadang engingeng ya haha.. Dia adalah andalan design coreldraw dikelas kita lho. Dan baik juga orangnya. Dia adalah salah satu teman yang selalu aktif dalam sosmed, dan aktif dalam menemaniku ketika aku sedang bernafsu menginginkan es krim. Dia itu love addict banget, apapun kalau ngomong sama dia, bakal dilanjutin dalam kata-kata yang mengenai cinta. How romantic her? haha. Mau kenal lebih lanjut? hubungi ini deh :p</div>
<div style="text-align: center;">
<b>twitter : @arnistya</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>facebook : Arnistya Dirta</b></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>3</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>CahyaningTyas Putri Islami</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-SF2ck3EzXuk/U5ctwRt9YBI/AAAAAAAABYE/d2fNsdL3Q0Q/s1600/1043991_433167120115787_2133396793_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-SF2ck3EzXuk/U5ctwRt9YBI/AAAAAAAABYE/d2fNsdL3Q0Q/s1600/1043991_433167120115787_2133396793_n.jpg" height="400" width="176" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
Oke, CahyaningTyas Putri Islami. Dia pemilik nomer absen 3. Nama panggilannya Tyas. Dan nulis namanya itu membingungkan lho, huruf T yang di Tyas itu harus gedhe dan gak boleh dipisah haha. Kita salah satu teman yang pernah bermimpi bakal lanjut di universitas bahkan prodi yang sama yaitu S1 Farmasi di UN* sayangnya, aku tetep keterima di D3nya Farmasi di univ itu dan dia keterima di D3 pengindraan jauh univ lain, dan mimpi kita enggak kelaksana deh. Tapi dia cewek terlangsing dan susah gendut dikelas aku lho, bukan ter sih tapi salah satu mungkin :D Dan dia itu fanatik banget dulu sama Smash walaupun sekarang fanatiknya sama One Direction. Dia juga masih muda lho, sampai galau gak bisa daftar ke Sekolah Ikatan Dinas yang pake ketentuan umur haha.. vukvuk Tyas :* kalau kalian pengen kenal lebih dekat, hubungi :</div>
<div style="text-align: center;">
<b>twitter : @tyasputriis</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>facebook : CahyaningTyas Putri</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>4</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>Farikah Aulia</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-crfRn-k_hUM/U5e24N9-xOI/AAAAAAAABYU/BxfTS3mJO_M/s1600/1532111_771453239534856_787924314_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-crfRn-k_hUM/U5e24N9-xOI/AAAAAAAABYU/BxfTS3mJO_M/s1600/1532111_771453239534856_787924314_n.jpg" height="400" width="300" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
Oke, Farikah Aulia ya? Dia pemilik nomer absen 4 di kelas kece ini. Panggilan dia adalah Ika. Dan saat diantara kita dipanggil, pasti keduanya noleh atau sebaliknya. haha lucu kan? Dia sekarang udah keterima di pendidikan Kimia di univ yang sama kek aku. Ciyee calon bu guru ciye, bu guru yang sukses eak beb ;) Dia teman sebangkunya Riri. Dia salah satu jagoan dari mapel yang isinya berhitung yang membuat kita muak. Dan pastinya cuma dia yang betah pacaran selama 2 tahun dengan teman sekelas. Dia hebat. Mau kenal lebih lanjut tentang dia? Hubungi deh ini :p Tapi dia udah punya pacar lho yaa :p<br />
<div>
<b>twitter : -</b></div>
<div>
<b>facebook : Ika Aulia</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><b>5</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Fathan Nurul Kamila</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-1k71tsCvtuc/U5e28b3gsmI/AAAAAAAABYg/e-PTUsE1ZmA/s1600/1454898_548278821931000_1922076254_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-1k71tsCvtuc/U5e28b3gsmI/AAAAAAAABYg/e-PTUsE1ZmA/s1600/1454898_548278821931000_1922076254_n.jpg" height="400" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
Oke, Fathan Nurul Kamila, dia adalah sesosok pemilik nomer absen 5 dikelas yahuuut kita lhoh. Dia imut dan lucu, wajarlah dia sebenernya jadi adik kelas kita haha.. Dia itu KPOP banget book, dia fansnya Suju banget, dia fans of si macho Siwon. Dia pokoknya Korea banget deh. Dia juga jago lho dalam hal itungan especially Matematikanya yahut juga, yang nulis aja kalah kok haha :D Pokoknya dia itu imutable trus childable gitulah hehe.. Mau tau lebih lanjut bisa deh dihubungin di..<br />
<div>
<b>twitter : @fnkamila</b></div>
<div>
<b>facebook : Fathan Nurul Kamila</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><b>6</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Fatimah Riska Prasetyaningrum</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-tUsbo081kYE/U5e2-snkIeI/AAAAAAAABYo/_WI8feWEPxk/s1600/10342007_636580799757630_4661502529099898881_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-tUsbo081kYE/U5e2-snkIeI/AAAAAAAABYo/_WI8feWEPxk/s1600/10342007_636580799757630_4661502529099898881_n.jpg" height="400" width="218" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>Oke, Fatimah Riska Prasetyaningrum ya? ya ini dia pemilik nomer absen 6 di kelas yang heboooh bingits ini. Dia itu kecil-kecil tapi cabe rawit. Dia juga K-POP dikelas, dia mah fansbasenya semua K-POP mungkin soalnya semuanya disukai sih sama dia, tapi setahu aku, dia itu ngefans bingits sama Kyuhyun nya Super Junior. Sampai-sampai dia ngidam banget pengen punya suami kek dia ~ Selain itu dia juga novel holic, sampai sampai kalau ceritanya bagus bakal diulangin bacanya. Dan dia itu fikirannya juga engingeng lho haha. Dan dia mungkin juga fans berat dari aku hahaha :p peeaace kak --V Mau kenal lebih deket ? nih hubungi :<br />
<div>
<b>twitter : @fatimahriska_</b></div>
<div>
<b>facebook : Fatimah Riska Prasetyaningrum</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><b>7</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Febrian Dwi Janarko</b></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-4Kugsqthwu8/U5fhx_CXIuI/AAAAAAAABY0/EayVNttTePk/s1600/148721_445281098854914_1066362632_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-4Kugsqthwu8/U5fhx_CXIuI/AAAAAAAABY0/EayVNttTePk/s1600/148721_445281098854914_1066362632_n.jpg" height="400" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
Oke, Febrian Dwi Janarko, ini teman gue yang memiliki nomer absen 7. Dia dipanggil Brian, DJ dan banyak lagi. Dia menyebut dirinya KUTILANG (KUrus TInggi LANGsing) wuhuuu emang kurus sih dianya haha peace. Dia itu juga salah satu yang suka mainan coreldraw ataupun Photoshop. Dia jago banget dalam main gitar dan arasemen lagu. Dia juga pasti hobby banget sama yang namanya nge-game, bahkan aku pernah meminta bantuan nya untuk game facebook aku hihi dengan cara curang sih wek :p Dia juga blogger aktif lho dulu, tapi gak tau deh sekarang. Dia udah punya pacar juga ~ So, kalau kalian pengen kenal lebih lanjut bisa hubungi :<br />
<div>
<b>twitter : @briandj14</b></div>
<div>
<b>facebook : Febb Brian D J</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><b>8</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Fitri Nur Muqodimah</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-oLYL7IjRyWg/U5h1INLpWLI/AAAAAAAABZk/Vp5GxrdYI9M/s1600/1620676_702393423115086_1779999286_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-oLYL7IjRyWg/U5h1INLpWLI/AAAAAAAABZk/Vp5GxrdYI9M/s1600/1620676_702393423115086_1779999286_n.jpg" height="400" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
Oke, Fitri Nur Muqodimah ya? dia pemilik nomer absen 8. Panggilannya itu bisa Fitri, Miss, Ndut dan bebs ya walaupun hampir semua cewek manggil cewek yang lain dengan kata bebs sih haha.. Oke gue paling interest buat nyeritain temen gue yang satu ini, dia special bingit bro, hidupnya itu penuh dramatis men, wajarlah dia paling update tentang sinetron di Indonesia special chanel SC*TV dan sekarang udah ada peningkatan jadi chanel RC*TI pun juga dia ikutin. Dan dia paling update kalau masalah ada sinetron baru dan apal nama artis pemainnya. Itu specialnya dia. Bahkan ada yang lebih special lagi bos, dia pendangdut di kelas kita. Dia hobbynya nyanyi dangdut dan hapal lagu dangdut, istimewa juga kan? Dia geetoh, ya walaupun paling anti sama yang namanya makanan Tahu haha peace bro :p Pokoknya kalau ngomong sama dia, aku pun selalu kalah, apalagi kalau dia nge-skak mat aku pakai kata "Mantan" seakan diriku sudah terpojokkan didunia ini. Sungguh kejam bukan? Oke dia jomblo juga lho *kayaknya :p Dan dia itu kamera holic, kaca holic dan update bangets deh pokoknya. ya pokoknya kalau pengen kenal hubungi aja dia dialamat ini, gue capek ngetik panjang-panjang :p<br />
<div>
<b>twitter : @fitrimuqodimah</b></div>
<div>
<b>facebook : Fitri Nur Muqodimah</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><b>9</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Graringga Fa'than Al-Majiid</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-VKftP6vpWac/U5h4RUqTlVI/AAAAAAAABaI/elDuMJ1QevI/s1600/IMG_5928.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-VKftP6vpWac/U5h4RUqTlVI/AAAAAAAABaI/elDuMJ1QevI/s1600/IMG_5928.JPG" height="266" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
Oke, Graringga Fa'than AlMajiid ya ? Dia pemilik nomer absen 9. Dia sering dipanggil Graring, Ringga, maupun sensei. Dia adalah kepala suku dari kelas kita men. Pantes kan? haha. Dia hobby juga main musik, main game gitu. Dia udah punya pacar anak kelas sebelah pokoknya. Ya dia juga kadang engingeng gitulah. Suaranya itu lho lucu dan ekspresi lol nya yang sering bikin kita ketawa mual gitu deh. Tapi kalau serius ya beneran serius juga lho ini orangnya haha.. Pokoknya kalau mau kenal dia lebih lanjut hubungi ajadeh ini :<br />
<div>
<b>twitter : -</b></div>
<div>
<b>facebook : Graringga Fa'than Al-Majiid</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><b>10</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Hani Setyasalma</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-GCZ6YO8n3f4/U5h3bJJIdzI/AAAAAAAABZ0/AQCqEjICwws/s1600/10417014_787157427970987_2191679510143033219_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-GCZ6YO8n3f4/U5h3bJJIdzI/AAAAAAAABZ0/AQCqEjICwws/s1600/10417014_787157427970987_2191679510143033219_n.jpg" height="400" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
Oke, Hani Setyasalma, pemilik absen nomer sepuluh. Dia sering dipanggil Hani, Han, dan banyaklah haha.. Dia paling seksi lho dikelas kita, iya sekretaris seksi haha.. Dia sekarang anak Bogor sih jauh, bakal jarang deh bully-bullyan sama aku. Dia itu soulmate banget selama 2 tahun ini dalam segala tes karena absen kita yang berdekatan. Bahkan kita sering menyebut diri kita dan teman-teman yang lain dengan kata "Tim Sukses" yuhuuy yeay kita bangga akan sebutan itu hahaha.. Dia anaknya paling suka sadis dan ngebully aku setiap aku ngetweet, dan kadang sebaliknya sih haha. Pokoknya dia T.O.P BGT kalau masalah gituan :p Dan dia itu kaca holic, update, dan pastinya kamera holic juga sih :p Ya sama seperti yang lain, kalau pengen kenal sama dia hubungi aja ini, tapi dia udah ada pacar men :p<br />
<div>
<b>twitter : @setyasalma</b></div>
<div>
<b>facebook : Hani Setyasalma</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><b>11</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Mahardhika Adhi Candra Dewi</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-r0f1zzWhl0w/U5h4QTVvFFI/AAAAAAAABaE/Dfr9jeFb2tg/s1600/DSCN1459_.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-r0f1zzWhl0w/U5h4QTVvFFI/AAAAAAAABaE/Dfr9jeFb2tg/s1600/DSCN1459_.jpg" height="400" width="300" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div>
Oke, akhirnya sampai juga ditahap ini, Mahardhika Adhi Candra Dewi, pemilik absen nomor 11 dikelas unyu ini. Ya inilah dia penulis yang menerjemahkan segala sifat teman-teman sekelas menurut pemandangan dia. Dia sering dipanggil Dhika, Ndut, dan banyaklah. Oke, aku bakal bingung mendiskripsikan diri sendiri, niatnya sih mau yang baik-baik tapi bakal banyak komentar dari temen semua lagi haha :p Oke gue biasa nya dijulukin sama temen-temen otak engingeng dan konsultan hati. Karena di blog ini maupun blog gue yang eror gue sering banget nulis artikel yang isinya galau semua, bahkan di tweet juga. Gue awalnya dulu gamers, tapi sekarang udah enggak begitu banget. Oke novelholic juga tapi Indonesian writer dan romance doang. Gue adalah miss update, miss galau, miss susah move on, miss selfie dan banyak banget etdah. Hobbynya sih nge-eskrim dan enggak gagas pada saat pelajaran like Bahasa Indonesia dan sejarah, sampai pernah ketauan mainan game pas jam Bahasa Indonesia, dan itu malu banget. Dan aku sudah terkena virus K-POP teman sebangku, sehingga aku begitu terlena sekali dengan lelaki korea boyband terutama si Kyungsoo nya EXO-K .Oiya satu lagi, selama liburan ini, aku diangkat jadi Sie Dolan sama mereka semua haha..lebih lanjutnya kalian bisa tanyakan keteman-teman deh. Tapi intinya, aku orangnya baik lho ya, gak pernah jahat kok :p Silahkan hubungin di :</div>
<div>
<div>
<b>twitter : @dewii_candew</b></div>
<div>
<b>facebook : Mahardika Adhi Candra D</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><b>12</b></span></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><b>Marina Setyaningrum</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-XIQF9u482hM/U5h3dlItITI/AAAAAAAABZ8/1J1LKMZHj8E/s1600/1395124_687207691297921_923693002_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-XIQF9u482hM/U5h3dlItITI/AAAAAAAABZ8/1J1LKMZHj8E/s1600/1395124_687207691297921_923693002_n.jpg" height="400" width="276" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
Oke, Marina Setyaningrum pemilik nomer absen 12 yang selalu dipanggil dengan panggilan Marina maupun Tya. Dia itu Kutilang men, bikin iri deh pokoknya. Eem yang paling gue suka dari dia adalah, identik dengan lemotnya yang bikin orang terhibur, sampai-sampai si Adam paling sering nge bully dia. Pokoknya kalau udah lemot bawaannya yang ngajak ngomong antara gemes dan kesel lah haha. Tapi dia kalau akting jago banget lho, iyalah dia anak Teater gitu. keren banget pokoknya kalau pas lagi akting, totaal banget (y) Dia itu juga suka nulis-nulis gitu di blognya, dan dia juga novel holic gitulah. Pokoknya dia juga temen aku ketika aku lagi ngidam pengen es krim secepatnya. Dia paling mengerti. Dan yang terakhir yang paling bingungin adalah ketika kita tak tahu dimana rumahnya dan kita mulai main kerumahnya dengan tanya tetangga "Tahu rumahnya mbak Marina dek?" dengan polos adeknya bakal jawab "Enggak" karena di rumah dia dipanggil dengan sapaan Tia. dan itu ngeselinnya ~ Pokoknya dia kocak, pengen lebih kenal dia, hubungi aja dia di :<br />
<div>
<b>twitter : @marinnasetya</b></div>
<div>
<b>facebook : Marina Setyaningrum</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>(UNTUK ABSEN SELANJUTNYA DI PART 3 YA, SILAHKAN SABAR MENUNGGU)</b></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-87885973393696826992014-06-10T23:26:00.002+08:002014-06-10T23:27:44.131+08:00AKB 24 (Akselerasi B 24) *1*<div style="text-align: justify;">
Haaaloaaa, selamat malam gaes :) Aku yakin kalian semua bakal inget dimana masa putih abu-abu adalah masa yang paling menyenangkan dan mengesankan bahkan merindukan ketika kalian sudah mulai berpencar untuk menggapai cita-cita masing-masing. Bahkan dahulu teman yang menjadi seperjuangan kita sudah berada dibeda tempat, diluar kota, bahkan mungkin luar negara untuk menggapai satu padanan kata yang begitu amazingnya yaitu "cita-cita". Namun, kalian tak pernah lupa kan? Bagaimana kelas kalian menjadi kelas paling TOP ataupun NO banget dihadapan guru? Pasti inget dong. Dan bagaimana kalian mulai mengenali sifat satu-persatu dari masing-masing teman dikelas kalian? So, aku yakin seenggaknya 50% kalian semua sudah mulai paham akan hal itu :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disini, aku bakal bahas, gimana sifat satu-persatu teman-teman dikelas dan secara klasikal bagaimana mereka selalu dan akan selalu berkesan untuk kehidupanmu dan semangat untuk meneruskan cita-cita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oke, mungkin lebih afdal kalau kita bahas secara universal terlebih dahulu ya? Say yes dong hihi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Secara universal, kelasku itu kelas yang paling NO untuk dikatakan anak kelas aksel. Kita semua terlalu santai, terlalu ramai, bahkan tak pernah serius kecuali H-3 bulan UN lho ya :p Dan sebenarnya aku enggak pernah nyangka, bahwa kita harus pisah secepat ini, sebenarnya bukan pisah. Akan tetapi, kita sudah mencar untuk meneruskan cita-cita kita sendiri-sendiri :') aku selalu yakin, bahwa kesuksesan selalu memberkahi kita. aamiin</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan, saya bangga kepada kalian semua, betapa tidak, canda, tawa, tangis, duka, berjuang, merasa letih, semangat, kerja keras sudah kita lalui bersama dalam masa putih abu-abu yang terlalu singkat sebenarnya untuk kita lewati secepat ini. Cukup dengan 2 tahun, kita bersama-sama dilatih untuk dewasa, dilatih untuk mengenal bagaimana dunia putih abu-abu seharusnya tak sesantai itu. Tapi apa? kita masih bisa santai. Kita masih bisa rukun, walaupun kadang perbedaan pendapat mewarnainya dengan lebih indah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan selalu terekam dalam otakku, kita pernah yang namanya pulang sore hanya untuk kebersamaan kita dalam merancang dan membersamakan para ide-ide kita untuk berbagai tugas yang diharuskan untuk mengerjakannya secara kelompok, bahkan secara universal dalam sekelas. Jika kalian paham, sebenarnya disitulah masa-masa terindah kita. Masa dimana kita seakan diuji untuk menerima semua pendapat, dan mengembangkannya untuk menjadi tujuan kita. Bahkan dengan kerja keras dan kegigihan kita semuanya terlaksana. Aku bangga sama kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun semuanya tak selalu indah, ada duka, ada tangis yang pernah menumpang permisi dalam kebahagiaan kita. Tapi bukankah itu semakin menguatkan kita? Dari para guru yang mulai tak yakin dengan kita, tapi kita bisa membuktikannya. Kalian semua luar biasa! Bahkan aku sudah menganggap kalian sebagai keluarga yang hampir sempurna. Karena kalian tahu, sempurna hanya milik-Nya. Bukan kata perpisahan disini yang aku ingin ungkapkan, melainkan mencurahkan segala kenangan yang telah terekam begitu indah dalam memori otakku untuk kucurahkan dalam kata-kata yang mungkin tak pernah bisa sebagus yang kalian bayangkan. Tapi cukup kalian mengerti dan resapi itu sudah cukup.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena aku, bahkan kita semua, bakal merindukan masing-masing ciri khas dari teman-teman kita. Dari ada seseorang yang addict banget sama kaca. Ada pula yang begitu addict banget sama selfie. Ada pula yang addict banget sama sosmed. Bahkan ada juga yang addict banget baca buku. Dan bagaimana kita semua addict banget dalam suasana kebersamaan, walaupun hanya dengan mencontek tugas teman yang sudah selesai, maupun menonton film ketika jam pelajaran kosong. How greatfull our life guys?</div>
<div style="text-align: justify;">
Yeay we life while were young, We forever young. We free. We wild. And we can change the world <3</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan satu yang bakal aku inget dari kalian, kalian selalu ingat juga kan? dengan ini ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
We are :</blockquote>
<blockquote>
A for Always be the best<br />
K for Keep on the right way<br />
B for Be the CHAMPION </blockquote>
<br />
Dan aku juga bakal inget bagaimana semangat yang kalian kasih buat aku dan kita semua :)<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
NENG NGENDI WAE KULIAHE "POKOKE SUKSES" </blockquote>
<br />
I will miss our time and our moment guys <3 I love you. Thanks for beloving me and accompanied me in 2 year ago. Thanks for the great and awesome day and day <3<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-lDvk-eItA6o/U5cjShRHiyI/AAAAAAAABXg/nCtKaXIFZAU/s1600/IMG_5962.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-lDvk-eItA6o/U5cjShRHiyI/AAAAAAAABXg/nCtKaXIFZAU/s1600/IMG_5962.JPG" height="266" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-L_I2pJYwYLw/U5cifnpUGmI/AAAAAAAABXY/cc7GDxkCBzA/s1600/collagesma.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-L_I2pJYwYLw/U5cifnpUGmI/AAAAAAAABXY/cc7GDxkCBzA/s1600/collagesma.jpg" height="640" width="440" /></a></div>
<br />
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: center;">
<span style="text-align: justify;"> I LOVE YOU GAES :*</span></blockquote>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-39826826571736944242014-06-10T10:38:00.003+08:002014-06-10T10:41:05.677+08:00Kata-Kata untuk Pengagum Rahasia & Jatuh Cinta Diam-DiamSelamat pagi menjelang siang semuanya, disini aku akan ngasih tips berupa kata-kata untuk kalian yang hanya bisa mengagumi nya dari kejauhan tanpa bisa menyentuh, bahkan untuk memeluk. Menyapapun enggak enggakn :')<br />
So, lets choose your statement ^^<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Aku siapa? Aku kan hanya peran yang melintas dan mengganggu hidupmu, namun mengagumimu </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Oke abaikanlah aku terus, aku sudah cukup kuat membangun tiang ini untuk kau abaikan (lagi) </span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Bertahun-tahun bukan waktu yang singkat, selama itu aku menutup mulutku rapat-rapat</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Aku terlalu biasa dengan semua ini, hingga aku mampu merahasiakan perasaan ini dengan baik </span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Aku hanyalah seseorang yg rela kau biarkan menunggu, yang rela bertahan dalam pengabaian </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Kamu selalu menjadi fokus utamaku, kamu selalu jadi orang yg ku pandang meskipun dari kejauhan</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Aku tak menonjol dalam hal apapun. wajar saja kau tak menganggap ada kehadiranku </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;"><span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; line-height: 34px; white-space: pre-wrap;">Terus mencintaimu dalam diam bahkan terus mengagumimu dalam pengabaian </span> </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Hanya karena aku tak bisa mengungkapkan bukan berarti aku tak menyimpan perasaan yang dalam</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Setidaknya biarkan aku terus mencintaimu dalam diam, meskipun aku tau perasaan ini tak terbalaskan dan mungkin salah</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Aku mencintaimu walau dalam diam, aku selalu mengagumimu walau tak pernah aku ungkapkan padamu :')</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Aku selalu membawa namamu dalam doa, meskipun kamu tak sadar, ada aku yg mencintaimu disini </span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Tak mungkin jika selama ini kau tak tahu jika aku menyimpan rasa untukmu</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Selama ini aku didekatmu, memelukmu dalam doa, mencintaimu dalam kebisuanku</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Biarkanlah cinta ini tetap ada, walaupun terjebak dalam diam</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Cinta tak harus memiliki? kalau begitu mencintaimu dalam diam pun bukan menjadi masalah bagiku</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Apakah sosokmu nyata? Mengapa engkau begitu sempurna, bahkan dari kejauhan </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Bagiku, tak masalah mencintaimu dalam diam, asalkan kamu masih bisa ku pandang dan kurasa. Itu cukup</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Ada yang mendoakanmu meski kamu mengabaikan. Ada yang merindukanmu meskipun kamu tak tahu. Itu AKU </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Karena mungkin lebih baik memendam, jika yang terucap hanya akan menambah jarak </span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Apa yang salah mencintaimu tanpa balasan? Apa yang salah dengan mencintaimu dalam diam? </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: large;"><span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; line-height: 32px; white-space: pre-wrap;">Hanya berani menatapmu dalam kejauhan, mencintaimu dalam bisu, dan merindukanmu dalam air mata</span> </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Bisakah aku meminta sekali saja aku terlihat penting di mata bahkan dihatimu. Oh aku sadar betapa tak tau dirinya aku</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: large; line-height: 32px; white-space: pre-wrap;">Memilih untuk diam, memperhatikan dari kejauhan bahkan mendoakan dalam diam-diam. Cukup sederhana </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Aku mencitaimu walau hanya dalam diam, aku selalu mengagumimu walau tak pernah ku ungkapkan kepadamu</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Aku hanyalah pemeran yang sudah dituliskan Tuhan untuk menjagamu tapi tak disampingmu, mencintai tapi tak selalu disisi</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Bukalah matamu, bukan bukan mata itu, tapi mata hatimu, lihatlah sesosok ku yang diam-diam memperhatikanmu</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Imajinasi tetaplah menjadi imajinasi, Mimpi tetaplah menjadi mimpi, Kenyataannya kamu hanyalah mimpi yang ku imajinasikan</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Untuk menyentuh sedikit saja bagian dari hatimu aku pun tak sanggup, kurang apa aku? Mungkin kurang tau diri </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Dalam sudut hati ku menyimpan rasa, hanya dalam sudut ruang ku memandang, biarkan aku jatuh cinta diam-diam </span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
P<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">unggungmu begitu teduh untuk kunikmati, pelukanmu begitu hangat untuk kuresapi, tapi apa daya ketika semua hanya mimpi</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Selama ini, aku berharap kamu bisa tahu perasaanku, walau rasanya itu mustahil </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Aku berusaha menjagamu tanpa menjagamu, biarlah ku menyayangimu dari jauh </span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Bukankah hanya gandeng tangan itu mudah? Lalu apa yang sulit? Mengagumimu dalam diamku</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Biarkan aku memelukmu tanpa memelukmu, biarkan aku hanya mengagumimu dari jauh </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Mengagumimu dari jauh, melihatmu tanpa menyentuhmu, seperti menyentuh angin yang tak pasti </span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Kurang beruntungkah insan yang kusebut "Kamu"?Walaupun hanya dalam diam,aku selalu bertanya tentangmu bahkan selalu merindu</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Jauh dari tatapan, jauh dari pelukan, namun selalu menjadi yang terdekat untuk selalu mengatakan "RINDU"</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Tanpa kata hanya melalui diam, Tanpa kepastian hanya melalui harapan, Dengan jauh ku mengagumimu</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: 'Gotham Narrow SSm', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Kamu tahu bagaimana pungguk merindukan bulan? seperti itulah aku menganggumimu dalam kejauhan dan dalam diam</span> </blockquote>
<br />
<span style="text-align: justify;">Kurang lebih itulah kalimat-kalimat yang bisa mendeskripsikan betapa menjadi "Pengagum Rahasia" atau terjebak dalam "Jatuh Cinta Diam-Diam" itu menyakitkan. Iya hanya menyakitkan :)</span>Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com49tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-80374366044360665202014-06-03T15:07:00.001+08:002014-06-03T15:07:23.452+08:00KAMUBelaian lembut selalu menjadi yang istimewa<br />
Ucapan manis selalu menjadi yang utama<br />
Pelukan teduh selalu menjadi yang terhangat<br />
Namun, kepergianmu selalu menjadi yang terlara<br />
<br />
Hai..<br />
Betapa rindu ini selalu menyiksa<br />
Menanyakan kabar sang pemiliknya<br />
Hai..<br />
Betapa air mata ini tak kunjung mengering<br />
Karena dahaga cinta yang selalu teriring<br />
<br />
Apa kau tak yakin dengan cinta?<br />Sehingga kau selalu menimbulkan luka<br />Atau kau pernah merasa lara akannya?<br />Sehingga lara pula yang kau curahkan<br /><br />Lihatlah kedepan<br />Wahai engkau yang ku panggil "sayang"<br />Lihatlah lurus menuju bola mata yang memesona<br />Betapa tak pernah ada kepalsuan akannya<br />
Hanya ketulusan, kejujuran dan kesetiaan yang tiada tara<br />
<br />
Namun, apa semua itu layak kau balas dengan luka?<br />Luka yang tak pernah sembuh,<br />
Selalu membara,<br />
Dan seringkali membuatnya rapuh<br />
<br />
Kadang memang semua terlalu kejam<br />Seakan menghujam<br />
Membuatnya menangis lirih<br />
Dan hanya bisa merasakan perih<br />
<br />
Semoga sesosok makhluk yang ku sapa "kamu" ini mengerti<br />
Akan pentingnya arti cinta sejati<br />
Yang kututurkan dari lembutnya hati<br />
Bukan hanya untaian yang selalu terucap dibibir.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-3sfHEHcXw-o/U410E1vRFNI/AAAAAAAABXA/3CB6xA_jatU/s1600/strawxberrytelle.tumblr.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-3sfHEHcXw-o/U410E1vRFNI/AAAAAAAABXA/3CB6xA_jatU/s1600/strawxberrytelle.tumblr.png" height="256" width="400" /></a></div>
<br />Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-65560575229694376872014-05-11T16:22:00.001+08:002014-05-11T16:23:27.303+08:00Kata-Kata Untuk Mantan<div style="text-align: justify;">
Selamat siang, para kaum yang masih susah ngelupain mantan. But no problem, disini saya bakal share quotes atau kata-kata untuk mantan yang mungkin kalian anggap masih terindah. Lets check gaes :)<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Rasaku memang telah hilang, namun kenangan akan selalu membayangiku hingga masa yg akan datang </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Kamu pinter banget udah ngelupain aku, kasih tau dong resepnya biar aku juga semudah itu ngelupain kamu </span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 22px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Kenangan ini seakan menjadi menu utama setiap makanku. Dan bagaimana bisa aku melupakannya jika itu sudah menjadi yg utama</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Kalau kau begitu mudah melepaskanku, harusnya aku begitu mudah pula melepaskanmu. Harusnya</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Apa bisa bintangmu ini sendirian dilangit tanpa engkau wahai Bulan ? </span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 22px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Sebutkan, adakah hal yang lebih menyiksaku selain melupakanmu? Sebutkan jika ada</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Mungkin posisiku telah tergantikan oleh wanita yang kau anggap "sempurna" akan tetapi diposisimu tetaplah kamu yg sempurna</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 22px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Tuhan, lumpuhkanlah ingatanku. Agar aku bisa melupakan dia secara utuh</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Buat apa kita kenal, jika ujungnya kamu memaksaku untuk melupakanmu</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Lihat foto kamu, hati selalu bilang lupain. Tapi ujungnya cuma air bening hangat yang mengalir dari pelupuk mata</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Melupakanmu? Semakin kulakukan semakin semua kenangan indah tentang kita terekam kembali kedalam memori</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 22px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Kuharap dunia tahu, tak ada hal yang lebih kejam dibandingkan aku yang terpaksa melupakanmu</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Kamu tahu bagaimana seseorang menahan hidup saat tenggelam? Seperti itulah rasanya jika aku dipaksa melupakanmu</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Sama seperti datangnya matahari dan bulan tak bisa serempak, seperti itulah aku tak bisa melupakan dan mengingatmu serempak</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 22px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Bagaimana bisa aku mudah melupakanmu? Jika didalam hidup, hanya mengingat dan mengingatmu yang sering diajarkan</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 22px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">KENANGAN? Penuh dengan beribu makna yang terpendam didalamnya :) </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, begitu pula aku yang kau sakiti, tak pernah bisa membencimu</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 22px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Entah kenapa kau begitu sukses memerankan dirimu sebagai sutradara,dan aku hanyalah pemainnya yang bisa kau suruh seenaknya</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Kaki tak pernah akan berjalan jika tak kau inginkan. Begitu pula hati, tak akan pernah melupakan jika tak ku inginkan</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Apakah ribuan tetes airmata, lama waktu bertahan, sakit hati mencinta ini layak dihargai dengan kata "MELUPAKAN"?</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 22px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Semenjak kamu pergi, aku disini berpura-pura tegar, walaupun sebenarnya aku sakit dan rapuh</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 22px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Hujan pun tak sepenuhnya bisa menghapus debu. Bagaimana aku harus kau tuntut untuk menghapus seluruh bayangmu?</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 22px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Bisakah aku melupakanmu,jika setiap akan tidur kata-kata indah yg pernah terucap dari bibirmu itu seakan terputar diotakku</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 22px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Mungkin melupakanmu layaknya aku harus menghafalkan seluruh kota didunia ini. SUSAH </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 22px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Sampai kapan aku harus berpura-pura bahwa aku telah melupakanmu dan aku tegar akan hal itu ?</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Kamu tahu bagaimana hidupku setelah tanpamu? Hampa.</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Kembalikan kebahagiaanku seperti dulu. Aku akan (pura-pura) ikhlas melepas kepergianmu :')</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Hingga akhirnya aku harus merelakanmu dan semua tentang kita pergi untuk selamanya</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Pergi dan menghilang sajalah kamu, sampai aku benar-benar bisa melupakanmu </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Nahan airmata itu nyeseknya minta ampun. Apalagi nahan kepura-puraanku yang sudah melupakanmu. SAKIT</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Melupakanmu? itu hanyalah akal-akalan hati ini supaya tak terasa sakit saat melihatmu bahagia bersamanya</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Andaikan melepaskanmu semudah anak kecil yang kehilangan balonnya ketika tak pernah dia pegang erat </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Melupakanmu. Hal yang tertulis begitu mudah,namun sulit untuk kulakukan </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">kamu pernah berjanji bahwa cinta itu sehidup semati, tapi kenapa kamu memilih pergi? aku lelah menunggumu</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Terlalu lelah untukku memperjuangkan hal yang tak pernah kau hargai, bolehkah aku menyerah dan memilih melupakanmu?</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">ketika kenangan tersusun begitu manis,namun seakan sia jika kau tak pernah menganggapku ada.Melupakanmu adalah cara terbaik</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">mungkin inilah saatnya dimana aku mulai ingat pentingnya diri sendiri, dengan cara melupakanmu</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 34px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">Aku sudah lelah bertahan, mungkin inilah saatnya aku melepaskanmu</span></blockquote>
<br />
Kurang lebih inilah kata-kata yang saya susun untuk kalian gunakan melupakan mantan, atau mengirimkan pesan singkat ke mantan agar dia mau balikan lagi denganmu. Terimakasih ^^</div>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-27679331999420152802014-03-25T23:02:00.002+08:002014-03-25T23:06:01.633+08:00KenanganButiran kalbu mulai terhempas ke angkasa<br />
Mencari sosok sang kuasa<br />
Terbang hingga menuju suatu kota<br />
Yang berakhir dengan tanda tanya<br />
Tanpa semuanya bisa terlihat nyata<br />
<br />
Kemanakah tiupan kalbu akan berkelana ?<br />
Menuju kenangankah?<br />
Atau menuju ke masa depan ?<br />
Semua berjalan tanpa titik koma<br />
Tanpa tanda jeda<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-_atQraFe50k/UzGadYN8cpI/AAAAAAAABUo/9Gy-inc8zZQ/s1600/tumblr_l8mehoKYja1qdtzano1_400.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-_atQraFe50k/UzGadYN8cpI/AAAAAAAABUo/9Gy-inc8zZQ/s1600/tumblr_l8mehoKYja1qdtzano1_400.jpg" height="270" width="400" /></a></div>
<br />
Akankah kita akan selalu bersama?<br />
Terikat kenangan yang tak kita duga<br />
Ataukah kita terpisah?<br />
Hanya untuk terkenang<br />
<br />
Manakah pilihan atas tujuan?<br />
Yang tergenggam erat akan cinta<br />
Bukan kepalsuannya<br />
Manakah pilihan atas kenangan?<br />
Untuk mengenang<br />
Atau terkenang?Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-38267921876733145292014-03-10T22:37:00.002+08:002014-06-14T22:08:27.475+08:00SenyapKita pernah berdua<br />
<div>
Memadu kasih kisah asmara</div>
<div>
Membuatnya seakan susah dilupa</div>
<div>
Menegakkan rindu yang begitu membara</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Namun, detikan jam mulai memandu</div>
<div>
Mengukir semua kisah dalam naungan sendu</div>
<div>
Mengabadikan kisah dalam lantunan gambar</div>
<div>
Dan semuanya tak pernah terasa hambar</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bagaimakah kau bisa memilih mengakhirinya</div>
<div>
Berakhir dengan semua tanda tanya</div>
<div>
Hal yang manis terasa pahit</div>
<div>
Semua kebahagiaan terasa sakit</div>
<div>
Hanya dengan memandang punggungmu yang teduh</div>
<div>
Itulah dimana rasa lelah mulai meneteskan peluh</div>
<div>
Menunggu</div>
<div>
Menanti</div>
<div>
Mengharap</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-WgLSz0vIN6E/Ux3NwFMjQFI/AAAAAAAABT8/sN5RUj4Q2gs/s1600/tumblr_lqjtquBaGk1qdd58fo1_500_large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-WgLSz0vIN6E/Ux3NwFMjQFI/AAAAAAAABT8/sN5RUj4Q2gs/s1600/tumblr_lqjtquBaGk1qdd58fo1_500_large.jpg" height="266" width="400" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Namun apa?<br />
Semua berujung sia</div>
<div>
Tanpa pasti dan hanya basa-basi</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bayangmu kini senyap</div>
<div>
Mendekapmu kini hanyalah angan</div>
<div>
Laksana bidadari tanpa sayap</div>
<div>
Kau kini menghilang</div>
<div>
Kemana sosokmu yang dulu begitu hangat?<br />
Hingga aku selalu terpikat</div>
<div>
<br /></div>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-56658920766146501502014-03-08T14:46:00.000+08:002014-03-08T14:46:03.912+08:00CeGiBol (Cewek Gila Bola)<div style="text-align: justify;">
Hay guys, lama ya enggak nulis :) banyak kesibukan nih, tapi ya kalau ada ide selalu tercurahkan kok, walaupun akhirnya ya enggak jadi. Disini bahasan kita bukan tentang cinta, galau dan apalah itu. Disini aku mau bahas tentang "Cewek Pecinta Bola" entah itu di luar negeri ataupun di dalam negeri kitalah. Karena aku pengen ngubah pandangan cowok tentang Cewek yang tergila-gila sama bola.Bukan karena ikut-ikutan, bukan karena trend tapi karena hati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-x_hJR5qKw_M/UxAV2SRvOmI/AAAAAAAABTo/S4vD2A25lt0/s1600/1ffdf_175.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-x_hJR5qKw_M/UxAV2SRvOmI/AAAAAAAABTo/S4vD2A25lt0/s1600/1ffdf_175.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Didunia ini udah gak asing lagi sama yang namanya ketemu cewek penggila bola. Tapi disini aku sih juga termasuk salah satu cewek yang bener-bener tergila-gila sama bola, bukan karena ikut-ikutan, bukan karena pengen ngikutin trend. Dan disini jujur pertama kali tertarik sama bola itu dari AFF 2010 mungkin udah sering aku ceritain, tapi awal mula itu pertama kalinya aku greget ngelihat pertandingan olahraga kecuali Bulutangkis. Dan entah kenapa disitu, ada sisi ketertarikan dengan midfielder Indonesia pada saat itu, tak lain tak bukan adalah Ahmad Bustomi. Pertama sebagai cewek, wajarlah lihat pemain keren, ganteng itu terpikat. Akan tetapi lama kelamaan aku mulai interest dengan kehidupan karir dan pribadinya. Begitu menyentuh dan hebat. Dan semenjak saat itu pula aku mengenal Arema dan mulai jatuh cinta dengan mereka, dari mulai pemain, kebersamaan mereka, manajemen bahkan yang paling utama adalah kekompakan antar suporter. Daya tarik yang begitu kuat ditunjukkan oleh Singo Edan kebanggaan arek Ngalam ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oke, disini intinya aku bukan cerita bagaimana aku mulai tertarik dan terpukau sama sepakbola, melainkan bagaimana wanita-wanita sejenisku merasakan seperti itu. Karena enggak semua cegibol disini ada yang bener-bener cinta sama klub yang dia banggain, mungkin saja cuma karena ngikut atau pemain keren, atau numpang trend. <i>But thats your life</i>. Dan aku hanya mau bahas wanita yang suka bola dengan alasan seperti aku. Okay lets cus...</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li><b>CEWEK SUKA BOLA KARENA PEMAIN</b><br />Okay disini aku mau bahas, bagaimana kronologi cewek itu bisa suka bola karena tergila-gila dengan pemain. Ya wajarlah, pemain bola itu isinya cowok semua. Bahkan tak sedikit pemain bola yang bertampang keren, gagah dan maco saat dilapangan, cewek mana yang enggak terpikat sih? Tapi semua itu kembali kemasing-masing ya haha..</li>
<li><b>CEWEK SUKA BOLA KARENA KLUB</b><br />Mungkin setelah mereka mengenal pemain yang mereka sebut idola, bahkan selalu bermimpi ingin bertemu dengan mereka *curhat* itu mereka mencari info lebih lanjut. Dari bagaimana keluarga mereka, status hubungan mereka, klub yang menampung mereka sekarang bahkan bagaimana mereka memulai karir di sepakbola. But yang paling utama biasanya sih tentang klub ya, contoh saja bagi mereka yang suka Bepe otomatis mereka bakal tersugesti buat tertarik dengan Persija, bahkan ketika Bepe bertahan hingga bertahun-tahun, dan membuat si cewek-cewek gibol itu mulai sudah bangga dengan klub yang pernah pemain itu naungin. Mereka susah buat mupoonn ~ Bahkan saat pemain pindahpun mereka malah lebih rela ngehujat pemain idola mereka daripada klub. Ininih yang kadang bikin terasa labil banget.</li>
<li><b>CEWEK SUKA BOLA KARENA STATUS HUBUNGAN PEMAIN</b><br />Karena jaman sekarang enggak sedikit juga lho, pacar-pacar dari pemain bola itu dulu adalah fans dari mereka sendiri. So, buat cewek yang ngefans sama idolanya yang masih single, berkesempatan banget bisa jadi pacarnya tuh haha..</li>
<li><b>CEWEK SUKA BOLA KARENA SUPORTER KLUB</b><br />Disini alasan cewek suka sama sepakbola adalah bagaimana sang suporter dari klub yang dirinya idolakan begitu bersahaja, ramah dan tidak terlalu meremehkan wanita. Itu yang membuat mereka merasa nyaman, bahkan mereka bisa tergila-gila. Karena kekompakan suporterlah yang menciptakan suasana nyaman kepada cewek untuk tetap membela sang pujaan klub.</li>
<li><b>CEWEK SUKA BOLA KARENA PACAR</b>Okkay, ya yang kali ini aku bahas pada point ini bukan aku banget pastinya. Cewek emang sekarang kebanyakan suka bola karena pacar. Ya wajarlah cowok kan banyak yang hobby demen nonton bola. Contohnya si cowok suka sama MU atau Real Madrid, secara pasti dan sangat pasti si cewek bakal ngikut tanpa tau apapun. Beda dengan cewek yang enggak type kayak gini, contoh aja temen aku cowoknya suka Real Madrid eh ceweknya suka Barca, ya taulah gimana nantinya kalau duel. Haha..</li>
<li><b>CEWEK SUKA BOLA KARENA KEBIASAAN </b><br />Cewek yang doyan bola kali ini suka banget karena kebiasaan begadang yang mungkin diisi dengan nonton bola yang awalnya bukan hobby, namun lama-lama juga bakal hobby kok, karena saking terbiasanya, hampir tiap malam.</li>
<li><b>CEWEK SUKA BOLA KARENA KELUARGA</b><br />Oke, disini cewek juga ada lho yang demen nonton bola karena ayahnya, ibunya maupun kakak ataupun adiknya hobby banget nonton bola akhirnya dia terbiasa dengan rutinitas itu dan ikut kebawa arus demen bola juga. Tapi ini beda ya sama cewek yang doyan bola karena trend</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Oke, itulah tujuh point yang aku bahas kali ini, semoga para cowok ngertilah. Enggak semua cewek yang doyan bola itu karena ikut trend masa kini, atau ngikutin jejak kalian yang mungkin pernah jadi pacar. Cewek itu beda-beda ya okkay? Dan bukan berarti bula cewek yang suka sama Manchester City, Barcelona, Chelsea, Manchester United, dan Real Madrid itu cuma karena pemainnya keren dan mereka klub berduit oke? So hilangin pikiran kalian wahai cowok tentang itu semua. Dan byee ~</div>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-48829407355166937712013-11-21T02:12:00.001+08:002013-11-21T02:12:12.265+08:00Saat Cinta Tak Pernah Kembali Pulang<div style="text-align: justify;">
Dingin udara malam menusuk seluruh lubang pada rajutan benang-benang yang tersusun rapi membentuk piyama tidurku malam ini. Dingin dan kedinginan. Namun entah, hanya sembari sebentuk laptop dalam pangkuan serta coretan indah diary yang menemani malam ini. Tawa, canda, dan senyuman seakan hanyalah kenangan manis yang terajut begitu sederhana namun penuh makna. Aku tahu malam ini hanyalah kesedihan, awan gelap, dan derai tetesan air mata. Kamu, membawa luka lama itu kembali datang kepadaku. Membuatku semakin tak nyaman dengan keadaan dan rasa cinta ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, aku selalu yakin. Apapun yang seseorang korbankan dengan tulus, apapun yang orang itu tunggu dengan penuh makna dan keihklasan yang bergantung pada semuanya. Tuhan menjanjikan yang terbaik untuknya. Namun apakah hanya ketulusan orang bodohlah yang bisa kamu balas dengan rasa kesakitan ini. Entahlah sampai kapan, aku menyimpan rasa sakit ini, begitu rasa ini mulai menghujam seluruh raga ini, menghantam dengan hebatnya membuat pertahanan tulang-tulang seakan tak mampu menopang seluruhnya, seluruh penderitaan ini. Keyakinanku akan harapan dan kasih sayang ini terlalu tinggi. Membuatku harus kembali menitikkan air mata diatas harapan yang sekeji ini engkau hempaskan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-VBxFc7Jr534/Uoz7aB78n0I/AAAAAAAABS4/90hpzvuhhKs/s1600/bth_cute-alone-girl-sad-rain-heart-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-VBxFc7Jr534/Uoz7aB78n0I/AAAAAAAABS4/90hpzvuhhKs/s400/bth_cute-alone-girl-sad-rain-heart-1.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Aku kadang mengerti apa arti cinta itu saat bahagia, namun aku tak pernah paham, saat aku menitikkan air mata dalam kasih dan rasa itu. Saat bahagia, kurasa cinta itu anugrah terindah yang diberikan Tuhan kepada insan ciptaannya. Namun berkebalikan, disaat aku merasakan goncangan. Disitu kulihat sirat ketidakadilan yang memaksa kita menghilangkan seulas senyuman, tawa yang selalu menghiasinya. Semuanya seperti kertas buram, entah dimana kita bisa menemukan titik terang dalam kertas itu. Karena penuh ketelitian untuk mencari jawaban.<br />
<br />
Namun aku selalu percaya dan yakin dalam apapun keadaan buruk itu selalu ada titik terang, walaupun hanya sedikit kemungkinan. Sedikit kemungkinan kita dapat menemukannnya titik terang tersebut.<br />
<br />
Derai lelehan air hujan yang meleleh dalam dinginnya malam seakan sembari menyamakan nada tetesan demi tetesan air yang berlinang dari dalam mata. Remuk, hancur dan kacau. Semuanya tak lagi seindah dimana kita pernah saling tawarkan manisnya cinta, tawarkan indahnya cinta dan tawarkan kepalsuan komitmen. Berbagai mimpi yang pernah kita susun dengan indahnya, seakan mulai hancur dan melebur untuk berubah kedalam bentuk lain, tak lain dan tak bukan adalah Kenangan.<br />
<br />
Lalu, bagaimana jika cinta itu selalu menimbulkan luka kepada pemiliknya? Apa kau yakin cinta itu selalu bertetap disitu? Dalam berbagai benderang dan badai yang menyerang? Apa kau yakin akan terus bertahan, akan terus mengeluarkan tetes demi tetes air mata dan titik demi titik senyum kepalsuan? Apa kau akan mencoba memberi kepalsuan lagi, kepalsuan bahwa kau masih berasa nyaman didekatnya?<br /><br />Itu semua hanyalah pembodohan, dimana kita enggak akan pernah betah. Walaupun aku pernah mencobanya kepadamu, mempercayakan beribu kesempatan kepadamu. Namun apa? Memang sikap dan sifat sangatlah berhubungan erat. Kau yang memang bersifat keras, acuh, dan kasar memang susah untuk dirubahnya. Perlahan-lahan aku mulai terbiasa dengan sifat kamu yang seperti itu. Namun, apa kamu pernah sadar, setiap kesempatan demi kesempatan hingga detik kemarin, kenyaman ini makin mengendur dan mengendur. Bukan hanya itu, bahkan kepercayaan mulai terkikis habis.<br />
<br />
Dan didetik ini, semuanya hanyalah sebatas kenangan saja, cinta ini tak pernah lagi mau kembali pulang. Saat berbagai kesakitan yang tiada hentinya kau lakukan. Diamku bukan karena amarah, sedihku bukan karena terlarut namun semuanya hanya sebatas untuk menunjukkan bahwa suatu saat memang benar CINTA TAK PERNAH KEMBALI PULANG. ~</div>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-61780240733459062252013-11-17T23:53:00.000+08:002013-11-17T23:53:01.672+08:00Ku Kira Kita Saling Mencinta<div style="text-align: justify;">
Aku tak pernah sesedih ini dalam mendapati dan mencoba menerjemahkan segala rasa yang membuncah ini. Membaca segala pesan singkat yang sering kau kirimkan padaku, waktu lampau. Mencermati dan mencercah tiap kata perkata. Kamu pernah mencoba melukiskan seukir senyum setiap kupahami kata demi kata yang kau susun menjadi beberapa kalimat yang dapat terteguk hingga menyentuh dasar hati. Kita pernah saling mencoba untuk mengabari satu sama lain. Namun, akhir-akhir ini, pesan singkatmu adalah hal yang paling menakutkan untuk sekedar hanya kubuka, membacapun mungkin aku tak kuasa. Cacian, bentakan dan keegoisan, membuatku menyadari. Bahwa aku telah kehilangan sosokmu dulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika mulai menyadari kau telah berubah. Setiap hari aku berusaha mengembalikan sosokmu yang dulu. Mengingatkan pada awal kita saling sapa, mengingatkan pada mimpi-mimpi kita, mengingatkanmu bagaimana disampingmu ada sosok yang tak ingin ambil diam melihatmu tiba-tiba menjadi orang yang berbeda. Telah kutinggalkan pria-pria diluar sana demi kamu, sayang. Dan lebih memilihmu yang kukira dapat lebih membahagiakanku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, apadaya? Berbagai upaya kulakukan untuk mengembalikanmu seperti yang dulu, hingga berbagai untain rangkaian kata yang kau ucapkan begitu menyanyat. Kau selalu bilang padaku, bahwa kau sudah lelah dengan segala sikapku, kau sudah lelah dengan segala aroma perjuanganku. Tapi apa? Apa aku harus berhenti meneruskan perjuangan ini? Apa daya, sebelum kau jelaskan mengapa kau berbeda, aku tak akan berhenti.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan perempuan mana yang tak pernah kecewa melihat orang yang dia cinta tiba-tiba lari dan pergi tanpa alasan serta penjelasan? Kamu tahu aku perempuan yang dibesarkan untuk selalu mendapatkan penjelasan dari setiap peristiwa? Aku bukanlah sesosok perempuan drama di media yang hanya dapat menunggu dan diam dengan tenangnya. Dan tunjukkan, apa aku salah meminta semua penjelasan darimu, Sayang?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malam ini, kekecewaan yang beribu kali pernah kau beri ke aku, mulai memuncak. Ketika ku buka pesan singkatmu di handphoneku, sungguh kau begitu miris mencabik-cabik hati yang tak pernah bersalah. Hanya meminta sedetik waktumu saja kau tak sudi, apa lagi berhari-hari? Bahkan kau memilih untuk pergi daripada mencoba menemaniku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kukira kita memang saling mencinta, setelah kau tertarik dengan wanita yang begitu norak dengan gaya bahasa kasarnya. Ku kira kita saling mencinta, saat percakapan memenuhi hari kita dengan selipan kata "sayang" dan "rindu" yang terucap dari bibirmu maupun dari bibirku, bibir kita. Kukira kita saling mencinta, setelah kau berubah menjadi pria lembut nan kesatria ketika berbicara denganku. Ku kira kita saling mencinta, ketika kau ucapkan sayang setiap hari dengan status yang kadang butuh kejelasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku sudah meninggalkan semua, datang padamu, dan dengan cara tolol apa selalu mengharapkanmu untuk kembali. Aku menginginkan kamu yang dulu, kita yang dulu, yang baik-baik saja. Apa salah jika aku masih meminta kejelasan atas perubahanmu selama ini? Apa masih tak jelas hingga kau tak mampu percaya pada perasaanku? Mengapa kau selalu bilang, aku dekat dengan banyak pria yang kutahu hanyalah teman bagiku? Mengapa kamu tak pernah mau kembali pulang dan memilih dengan mereka yang kamu anggap lebih memahamimu, padahal mereka tak pernah dapat memahamimu sepemahamanku padamu. Aku sudah meninggalkan semua yang kaubenci, meninggalkan semua kebiasaan yang kau anggap tak pernah pantas, demi memintamu kembali seperti dahulu, namun apa semuanya hanyalah nihil.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-MPw2PPbbxTg/UojmONGQDNI/AAAAAAAABSo/lqM7Zg_o-HA/s1600/1326217857191_f.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="275" src="http://1.bp.blogspot.com/-MPw2PPbbxTg/UojmONGQDNI/AAAAAAAABSo/lqM7Zg_o-HA/s400/1326217857191_f.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-88832798130101839792013-11-07T22:54:00.002+08:002013-11-07T22:54:28.632+08:00Raisa- Mantan Terindah<div class="verse" style="box-sizing: border-box; line-height: 16px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mengapa engkau waktu itu putuskan cintaku<br style="box-sizing: border-box;" />Dan saat ini engkau selalu ingin bertemu<br style="box-sizing: border-box;" />Dan mengulang jalin cinta</span></div>
<div class="verse" style="box-sizing: border-box; line-height: 16px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="verse" style="box-sizing: border-box; line-height: 16px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mau dikatakan apa lagi<br style="box-sizing: border-box;" />Kita tak akan pernah satu<br style="box-sizing: border-box;" />Engkau disana aku disini<br style="box-sizing: border-box;" />Meski hatiku memilihmu</span></div>
<div class="verse" style="box-sizing: border-box; line-height: 16px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="verse" style="box-sizing: border-box; line-height: 16px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Andai ku bisa ingin aku memelukmu lagi<br style="box-sizing: border-box;" />Oh di hati ini hanya engkau mantan terindah<br style="box-sizing: border-box;" />Yang selalu kurindukan</span></div>
<div class="verse" style="box-sizing: border-box; line-height: 16px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="verse" style="box-sizing: border-box; line-height: 16px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mau dikatakan apa lagi<br style="box-sizing: border-box;" />Kita tak akan pernah satu<br style="box-sizing: border-box;" />Engkau disana aku disini<br style="box-sizing: border-box;" />Meski hatiku memilihmu</span></div>
<div class="verse" style="box-sizing: border-box; line-height: 16px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="verse" style="box-sizing: border-box; line-height: 16px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Engkau meminta padaku<br style="box-sizing: border-box;" />Untuk mengatakan bila ku berubah<br style="box-sizing: border-box;" />Jangan pernah kau ragukan<br style="box-sizing: border-box;" />Engkau kan selalu di langkahku</span></div>
<div class="verse" style="box-sizing: border-box; line-height: 16px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="verse" style="box-sizing: border-box; line-height: 16px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mau dikatakan apa lagi<br style="box-sizing: border-box;" />Kita tak akan pernah satu<br style="box-sizing: border-box;" />Engkau disana aku disini<br style="box-sizing: border-box;" />Meski hatiku memilihmu</span></div>
<div class="verse" style="box-sizing: border-box; line-height: 16px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="verse" style="box-sizing: border-box; line-height: 16px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Engkau disana aku disini<br style="box-sizing: border-box;" />Meski hatiku memilihmu<br style="box-sizing: border-box;" />Yang tlah kau buat sungguh lah indah<br style="box-sizing: border-box;" />Buat diriku susah lupa</span></div>
<span style="box-sizing: border-box; font-family: proxnov-reg, arial, sans-serif; line-height: 16px;"><br /></span>Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-83761014441927228482013-11-07T06:10:00.002+08:002013-11-07T06:24:41.664+08:00Kusebut Kau Lelaki<div style="text-align: justify;">
Berbagai macam cara, pernah kau lakukan demi merenggut hati seorang perempuan. Berbagai pengorbanan, waktu, hati bahkan harta kamu libatkan kedalamnya. Hanya untuk menggapai hati wanita yang telah kau pilih, atau yang menjadi pilihan hati. Atau hanyalah pilihan sorot mata. Semua hanyalah impian yang pernah kalian tunjukkan kepada wanita didunia ini. Semua berjalan begitu indahnya, setiapnya kau atur dengan indah pula. Sampai-sampai seluruh wanita kau buat terpesona dengan andalan-andalan yang sering kau gunakan. Indah indah dan hanya indah saat itu yang bisa kami lihat dari pesonamu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun entah, ketika kau seakan mendapatkan apa yang kamu mau, kamu merubah segalanya. Merubah cinta kami ke kalian semakin dalam dan menyesakkan. Hingga kami begitu jatuh terlena dalam dekapan hangatnya cinta yang kalian beri kepada kami. Entah apa jurus yang sering kalian andalkan demi menakhlukan kami. Kadang kami yang amat membenci kalian, bisa kalian buat begitu memohon-mohon untuk cinta kalian. Ini semua terasa aneh ! ya Aneh sekali. Namun begitulah, sesosok fakta yang terjadi didunia fana ini. Hmm.<br />
<br />
Kau coba ungkapkan cinta dengan beribu bahasa yang dengan indahnya mengeliang didalam telinga. Memulai menusuk kedalam ruang hati yang kaku menjadi cair. Meluluh lantakkan semua dunia yang terasa begitu membosankan menjadi membahagiakan. Kamu pernah membuat kami menjadi bagian yang paling berharga dan istimewa saat itu. Kamu adalah orang yang special saat itu juga. Kamu bagaikan seringai pagi yang begitu menyilaukan mata, namun banyak yang menyambutnya dan membutuhkannya. Seperti sejenis kami. Wanita.<br />
<br />
Sayangnya, kian lama kamu berjuang. Dan kian lama engkau memperjuangkannya. Kamu mudah merasa bosan. Itu sama saja halnya dengan ketika kalian sudah mendapatkan inti dari tujuan kalian berjuang, alias kami. Kau seakan teganya dan miris. Memberikan kami udara segar dalam kehidupan, memberikan kami sambutan pelangi atas hujan yang telah menimpa kami dengan tanpa berdosanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalian wahai lelaki, lihatlah kami, kami hanyalah seonggok makhluk yang lemah. Yang hanya bisa menggunakan air mata dan hati. Itu sungguh tak sinkron dengan kalian yang memiliki kegagahan atas kekuatan tubuh kalian. Kami terlalu lemah. Kau mengapa begitu tega melakukan semuanya. Melakukan semuanya kepada makhluk lemah seperti kami.<br />
<br />
Hati. Air mata. Perasaan. Cinta. Hanya sekumpulan kata-kata lemah itu yang kami punya dengan tulus. Tanpa mengharapkan semuanya berjalan mulus. Kami hanya perlu kalian hargai dan coba mengerti. Kalian coba kasih hati bukan cuma janji. Coba kalian anggap kami lebih suci. Sayangnya kalian tak pernah perduli.<br />
<br />
Kemana pikiran kalian saat kalian mulai mendapatkan tujuan namun kalian malah mencampakan? Kemana hati kalian yang membuat kami bersinggah secara tak sengaja? Kemana kebiasaan-kebiasaan manis yang pernah kalian tunjukkan? Apakah semuanya hanya semuan mata? Atau hanya kami yang begitu mudah terlena? Entahlah. Seakan kalian membutakan seluruh mata terpandang dengan satu kata "BAHAGIA" walaupun hanya "SEMENTARA".<br />
<br />
Apakah kami hanya tujuan kalian bersinggah sementara? Lalu kalian kuasai hati kami, kalian luluh lantakkan hati kami tanpa sedikit perasaan? Apa itu sebenarnya inti dari tujuan kalian? Kenapa kalian begitu kejam? Begitu kejam kepada tulang-tulang rusuk kalian sendiri? Apa kalian tak punya otak? Atau hanya tak punya sedikit perasaan? Entahlah, aku tak pernah mau mencoba mencari-cari jawaban itu dikepala. Karena semuanya hanya berujung sia. Kami tak mengerti jalan pikiran kalian yang begitu abstrak. Kami hanya mengerti bagaimana kalian membuat kami bahagia, membuat kami merasa nyaman, dan membuat kami jatuh cinta.</div>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-28418422941017101092013-11-02T09:48:00.001+08:002013-11-02T09:48:59.718+08:00REVIEW : STPC - Tokyo<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-ImRrIBbJ6fE/UnQ4ccH4ojI/AAAAAAAABQI/WCI6BYULAVA/s1600/18588213.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://3.bp.blogspot.com/-ImRrIBbJ6fE/UnQ4ccH4ojI/AAAAAAAABQI/WCI6BYULAVA/s400/18588213.jpg" width="272" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><u>Rating :</u></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-vPNYEJCB6Mc/UnQ42bqagrI/AAAAAAAABQQ/gEXn-ecYwoU/s1600/5+star.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="55" src="http://2.bp.blogspot.com/-vPNYEJCB6Mc/UnQ42bqagrI/AAAAAAAABQQ/gEXn-ecYwoU/s200/5+star.JPG" width="200" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<b><i>UNSUR BUKU :</i></b><br />
- Penulis : Sefryana Khairil<br />
- Editor : Ayuning & Gita Romadhona<br />
- Desain Sampul : Levina Lesmana<br />
- Ilustrator : Tyo<br />
- Penerbit : Gagasmedia<br />- Halaman : 336<br />
- Harga : Rp 53.000,-<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
<b><i>SINOPSIS NOVEL :</i></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sepasang insan manusia yang bertemu di kota Tokyo karena kebetulan. Dengan masa lalu yang sama. Dengan tujuan datang ke kota tersebut yang sama pula. Bertemu dengan masa lalu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itu yang dilakukan Thalia dan Tora. Mereka datang menuju Tokyo untuk bertemu dengan mantan dan melaksanakan project kantor majalah mereka. Namun, pertemuan mereka yang terjadi karena ketidaksengajaan Tora menabrak Thalia dan merusakkan lensa kameranya. Membuat cinta tumbuh diantara mereka. Hal yang tak pernah disangka dan diduga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Thalia yang datang menuju Tokyo untuk menemui Dean, untuk membahas masa depan hubungan mereka yang sebenarnya sudah kandas namun masih menyisakan debaran dada dihati Thalia. Memaksa Thalia untuk datang dan bertemu dengan Dean yang sama-sama bertugas di Tokyo. Sedangkan Tora yang ingin bertemu Hana, untuk memperbaiki (kembali) hubungan yang telah mereka jalin selama lima tahun dengan status LDR. Namun suatu ketika Hana memilih untuk mengakhiri hubungan yang terjadi antara mereka berdua yang membuat Tora bingung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya, dengan tujuan masing-masingnya. Namun Thalia yang terkendala oleh lensa kamera yang rusak, mereka berdua mencoba untuk melakukan liputan bersama. 10 hari mereka lalui bersama. Hingga suatu ketika masalah Tora dengan Hana yang selesai dengan rencana pernikahan Hana dengan rekan kuliahnya di Tokyo yang menjadi akhir hubungan Tora dan Hana. Sedangkan Thalia yang tetap saja dibayangi oleh sosok Dean yang tak segera memberi kepastian akan mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari demi hari mereka lalui bersama dengan berkeliling sesuai schedule mereka di Tokyo, berbagai macam kejadian menimpa mereka berdua. Itu yang membuat mereka semakin dekat. Hingga suatu malam, Tora mengajak Thalia untuk menginap di apartemen temannya yang di Tokyo, sebut Alvin. Malam itu duatu kejadian yang membuat hati mereka semakin amburadul. Ciuman bibir Tora yang dilayangkan tepat dibibir Thalia, yang membuat hati keduanya saling berkecamuk. Menimbulkan debaran-debaran yang ingin mencuat keluar. Sungguh damai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga pada suatu hari, hari-hari terakhir mereka melakukan liputan bersama. Mereka melakukannya di festival Tanabata. Sayangnya semua tak berjalan sesuai rencana. Dean datang dan hadir diantara mereka berdua. Membuat seluruh pertahanan jantung Tora runtuh. Merasakan gelora cemburu buta. Namun, Tora semakin yakin bahwa Thalia sudah menemukan kebahagiannya bersama Dean. Yang menurut Thalia itu salah besar. Pada akhirnya, Tora memutuskan untuk pergi menghilang tanpa menemui kembali Thalia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Thalia yang akhirnya dilamar oleh Dean pun menerima, walaupun dalam hati dia tak pernah yakin, bahkan bahagia. Akhirnya sebelum menuju pernikahan yang sempat mereka rencanakan, Thalia membatalkan semuanya, Thalia mulai menyadari bahwa Dean tak menganggapnya penting. Bahkan untuk membelanjakannya pun Dean menyuruh sekretarisnya untuk mengatur semuanya. Hingga suatu hari, Thalia menuju ke festival Tanabata di Jakarta. Satu harapan Thalia, kembali bertemu dengan Tora. Dan harapannya pun tercapai, mata yang masih sama, tubuh kekar yang masih sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tora memulai menyapa, hingga pada akhirnya Tora mengerti bahwa Thalia juga mencintainya. Dan Tora sadar, bahwa jodoh rezeki memang pasti, namun perlu diperjuangkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>KELEBIHAN NOVEL :</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
- Banyak kata-kata motivator cinta</div>
<div style="text-align: justify;">
- Penggunaan bahasanya bagus<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>KEKURANGAN NOVEL :</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
- Prolognya kurang menarik</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i>OVER ALL NOVEL INI KEREN, DAN KALIAN WAJIB BUAT BACA SERTA BELI !! KALIAN ENGGAK BAKAL NYESEL :)</i></b></blockquote>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-72817666255396840742013-10-15T10:59:00.001+08:002013-10-15T10:59:49.210+08:00Menghujat Cinta<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam cinta kita tak terlalu asing dengan luka<br />
Dalam hidup ada yang datang ada yang pergi<br />
Dalam waktu kukenal detik demi detik<br />
Sayangnya dalam senja kuingat semburat warna jingga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> Pena mulai
menari sesuai alunan<br />
Menitikkan tinta demi tinta
dengan tujuan<br />
Bersama, namun berujung lara<br />
Mengharap namun berujung sia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ketika tujuan mulai memisahkan<br />
Kita mulai berjalan berjauhan<br />
Memburu tujuan<br />
Tanpa menghargai kebersamaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> Apakah ini
salah cinta?<br />
Atau salah jalan kita?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Derai tangis, menutup luka<br />
Kebahagiaan mulai senyap seketika<br />
Menyambut hitam diatas putih<br />
Menyambut hujan setelah petir<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> Apakah ini
cinta sejati<br />
Berjanji sehidup semati<br />
Namun entah mengapa kamu
memilih pergi<br />
Bahkan lupa untuk kembali<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Apakah ini yang namanya cinta?<br />
Hanya timbulkan rasa luka.<br />
Atau inilah jelmaan dari ego?<br />
Memilih untuk berbuat bodoh.<br />
Memilih untuk menjadikan semua sebatas kenangan<br />
Hanya terlintas dengan hitungan jaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-Feo6TqLLhAM/UlyvkMsX5XI/AAAAAAAABPY/ECM3simX4fU/s1600/boy-do-you-love-me-girl-heart-love-photography-Favim.com-43326.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="http://4.bp.blogspot.com/-Feo6TqLLhAM/UlyvkMsX5XI/AAAAAAAABPY/ECM3simX4fU/s400/boy-do-you-love-me-girl-heart-love-photography-Favim.com-43326.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-41110371740499510792013-10-03T20:31:00.001+08:002013-10-04T04:16:59.440+08:00SulitHari ini temanya sih lagi pengen bikin cerpen :) Selamat membaca ya, siapkan tissu yang banyak oke? xD<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
*****</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari yang indah begitu langit sekiranya membiru muda. Awan seakan menggumpal memutih berderet-deret, bergandengan satu sama lain. Mereka begitu padu. Indah untuk menjadi pandangan sepasang mata. Sayangnya semuanya tak sejalan dengan peristiwa yang terjadi hari itu. Sepasang kekasih yang selalu dinilai begitu romantis dan begitu damai, ternyata tak selamanya sempurna. Tak selamanya semua berjalan begitu mulus, semulus jalan beraspal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Aku udah enggak ngebutuhin kamu, kamu itu selalu enggak mau nurutin apa yang aku pengenin. AKU ENGGAK BUTUH KAMU!" kata Andra bernada membentak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hubungan yang mereka jalin tak begitu singkat, tak begitu mudah. Jalan berkelok-kelok selalu menjadi rintangan yang begitu tajam. Semakin lama semakin tajam pula rintangan yang mereka lalui. Seperti halnya ketika kita menuju suatu daratan tinggi sebut saja gunung. Semakin kita naik, semakin lama waktu yang kita butuhkan, semakin tinggi dan semakin curam ketika kita melihat kebawah. Dari mulai merasa bosen, mulai merasakan tak nyaman dan mulai egois bersaing ketat. Dua tahun, butuh berjuta detik, beribu menit dan beratus hari. Semuanya tak pernah mudah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Tapi, aku selalu berusaha untuk mencoba jadi yang terbaik buat kamu sayang" buliran air mata seakan tak dapat dihentikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Lepaskan ! Pergilah. Aku tak pernah membutuhkanmu !" hentakan tangan, mulai melepas genggaman Rita sang kekasihnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terjatuhlah Rita, tersungkurlah dia dijalanan. Begitu semakin deras buliran demi buliran yang mengalir leluasa dipipinya. Membasah tanpa memberi kesempatan untuk kering terlebih dahulu, karena susulan demi susulan air mata seperti tak berjeda. Sesak dan perih. Hanya itu yang dapat dirasakan Rita saat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Andra melangkah begitu tangkas, begitu banci. Tanpa berkutik, tanpa rasa belas kasihan. Hanya amarah yang menguasainya saat itu. Jika banyak orang yang melihatnya, Andra bakal menjadi lelaki terkutuk yang pernah Tuhan ciptakan. Lelaki yang tak punya akal tak punya hati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan begitu tertatih, Rita berdiri, menahan semuanya yang telah menyesakkan hatinya. Cintanya yang begitu tulus seakan mulai menjadi ganas dan menggerogoti ketulusan itu. Semakin lama semakin berasa menyakitkan. Apakah ini? Apakah ini kebodohan dari ketulusan? Dia mulai tak mengerti. Berjalan dengan terseyok-seyok menuju rumah, menuju kamar, menuju tempat dia dapat mencurahkan semuanya. Mencurahkan rasa sakitnya, dan menghempaskan segala bebannya dalam keheningan ke alam dunia ini. Ke alam fana ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun langkah kakinya terhenti ketika dia melihat bangku. Begitu sepi tanpa penghuni. Dia hanya ingin mencurahkan semuanya. Dia ingin menuliskan beribu kata-kata yang tak bisa terungkapkan dalam hatinya. Semuanya berusaha membobol tapi apa daya, bibir tak mampu berucap. Semuanya semu, semuanya percuma.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tangannya mulai mencari-cari dalam tas selempangnya buku pink, buku penuh ungkapan hatinya. Tertulis dalam halaman pertama "Aku tahu cinta itu pasti yang selalu membuat kita semakin padu, konflik itu hanyalah sebagai bumbu kepaduannya". Tangannya mulai lihai menitikkan tinta-tinta dalam garis-garis buku itu. Sesambi air mata tetaplah turun dengan leluasanya. Beberapa menit tulisannya yang begitu panjang mulai selesai. Matanya mulai lelah. Dan dia bangkit dari bangku itu. Berjalan dan berjalan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Matanya semakin lelah, kepalanya semakin tak dapat diajak untuk berkompromi. Hujan mulai turun rerintikan demi rerintikan. Seakan menutupi linangan air mata yang terus mengalir tiada henti. Hati enggan diajak kompromi. Semuanya seakan tak mau lagi diatur oleh sistem terarah. Jalanan malam mulai tak terlihat begitu jelas olehnya. Hingga bunyi klakson begitu keras berbunyi. Namun sayang semuanya terlambat, begitu cepat sekali mobil itu melintas, menyenggol tubuh Rita yang sudah lemah. Rita pun sudah tak berdaya untuk kembali minggir. Semuanya terlambat. Tubuhnya terguling-guling hingga beberapa meter. Darah mulai mengalir dari bagian kepalanya. Hujan seakan mencoba menutupi nya. Namun semua percuma. Darah tetap mengalir lebih deras. Rita tak tersadar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: justify;">
Rumah sakit Cempaka , bangsal Puri No 3.</div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu tergeletak lemas sesosok gadis, begitu cantik. Senyumnya begitu tulus, beda sekali dengan mimik yang ia tampilkan semalam.Begitu pucat dan begitu larut dalam kesedihan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keluarga berharap-harap cemas dengan kondisi sang gadis, sudah sehari gadis itu tak menandakan semakin baik. Namun kondisinya semakin mencemaskan. Semakin memburuk. Detak jantungnya mulai tak stabil. Gadis itu sedang tahap koma. Sungguh mengenaskan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan dibelahan sudut sana, laki-laki tak punya otak itu masih saja memikirkan keegoisan dirinya. Amarah masih saja menggerogoti rasa sayang yang sebenarnya begitu besar untuk kekasihnya. Namun sayang, egoisnya terlalu tinggi. Atau hanya kebodohannya yang lebih tinggi? Entahlah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu lemah tak berdaya gadis yang berparas cantik itu. Hari demi hari dia lewati dengan begitu sayangnya. Hanya menutup mata tanpa kembali melihat indahnya dunia, tanpa kembali melihat seringainya mentari. Semuanya percuma.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lima hari Andra mulai lelah dengan kondisinya yang seperti ini. Dia mulai rindu,sapaan manja kekasihnya.Dia mulai rindu senyuman penyejuk hatinya. Bahkan dia mulai rindu ketika yang berada disampingnya, yang paling mengerti dia hanyalah kekasihnya. Mengapa dia begitu bodoh malam itu. Menghempaskan genggaman hangat, meluluhlantakkan harapan demi harapan yang pernah mereka bangun bersama. Semuanya hilang, semuanya pergi dengan begitu cepat, begitu lantang. Andra mulai merasakan bagaimana bodohnya dirinya. Dia sadar, Rita memang yang dia butuhkan, Rita memang yang dia perlukan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buru-buru dia merogoh kantongnya mencari ponselnya memencetkan huruf untuk mencari nama sang kekasih. Dia pencet memanggil, nada panggilan mulai terdengar. Begitu harap-harap cemas yang ia rasakan. Semuanya karena kebodohannya. Terkutuklah dia. Namun beberapa panggilan tak ada 1 pun yang mendapatkan respon. Dan sayangnya pikirannya terlalu pesat! Dia hanya berfikir "mungkin Rita butuh waktu untuk sendiri" tanpa bertingkah untuk meminta maaf ataupun mengembalikan semuanya seperti semula. Namun semuanya takkan kembali dengan sempurna. Paling tidak untuk memperbaiki hubungan yang telah mereka perjuangkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
**</div>
<div style="text-align: justify;">
Sehari telah Andra lewati (kembali) tanpa sesosok penyemangatnya, Rita. Sehari pula telah Rita lewati (kembali) hanya dengan terbaring lemah dirumah sakit. Belum sadar lebih tepatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pagi itu matahari menyapa dengan begitu teganya, sinarnya tak tanggung-tanggung menyelinap kedalam celah-celah jendela kamar Andra. Bebarengan dengan deringan handphone yang nada deringnya bukan membuktikan sebagai nada tanda alarm berbunyi, melaikan sebuah panggilan dari ujung sana entah dari siapa. Tertera nama "Nisa" sahabat karib Andra semenjak SD, mereka saling mengenal dan memahami. Termasuk hubungan Andra dengan Rita. Sangat mendapat dukungan yang begitu dahsyat darinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Halooo? Ada orang disana?" cerocos Nisa</div>
<div style="text-align: justify;">
"Iya Nis gue denger" </div>
<div style="text-align: justify;">
"Gue turut berduka cita ya bro, kenapa sih kamu enggak ngabarin aku?" nada lemas Nisa mulai nampak</div>
<div style="text-align: justify;">
"maksud kamu?" suara parau bangun tidur pun yang Nisa dengar</div>
<div style="text-align: justify;">
"Rita sakit kan? Dia dirumah sakit kan?"</div>
<div style="text-align: justify;">
"APA??!!"</div>
<div style="text-align: justify;">
"Kamu ini pacarnya Rita kan? dan lo enggak tau Rita lagi koma dirumah sakit?" tanya Nisa penuh kaget.</div>
<div style="text-align: justify;">
Andra yang tadinya masih bergelayut manja ditempat tidurnya pun terbangun dengan reflek "Dia dirumah sakit mana !" tanya Andra terbirit-birit mencarii kunci mobilnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Dia di Rumah Sakit Cempaka , bangsal Puri No 3."<br />
<br />
Tanpa ada jawaban dari Andra. Ponsel nya pun ia matikan. Dia turun menuju garasi dan masuk kedalam mobilnya, menuju kerumah sakit. Dengan begitu tergesa-gesa dan mengendarai mobilnya dengan ugal-ugalan. Akhirnya Andra sampai juga didepan kamar Rita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terlihatnya dari kedua pasang bola matanya, sesosok penyemangatnya begitu lemah terbaring. Begitu hilang semua kegembiraan yang selalu mereka lewati bersama. Semuanya pudar dan punah begitu saja. Dengan hati-hati dia mulai mendekat ketempat dimana Rita terbaring lemas. Derai airmata penyesalan mulai ia rasakan. Kebodohan yang menggerogoti hatinya pun mulai membuatnya semakin merasa tak berguna. Semuanya terlambat. Ketika cinta itu mulai menyakitkan dan mulai menjadi racun untuk sang penikmat. Ketika kemanisan dari gula murni berubah menjadi kemanisan atas gula sakarin, begitu manis sayang sangat beracun amat sangat meracuni seluruh organ tubuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jari-jari yang begitu lemas terkulai tak dapat lagi menggenggam. Tak seperti malam itu, genggaman begitu tulus, hanya hentakan kasar yang dapat Andra lakukan sebagai balasannya. Sedangkan sekarang? Genggaman itu berasa berbeda, hanya tangan lemah yang tak dapat menggenggamnya kembali, menahannya, memberikan kehangatan kembali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun,kedatangan Andra seakan membawa kabar baik. Keadaan Rita pun mulai membaik.Rita kembali sadar. Kelopak matanya yang indah terbuka seikit demi sedikit. Tangannya mulai mencengkeram tangan Andra. Andra yang melihat reaksi ini pun mulai menampakkan kebahagiaan yang tak terkira dalam raut wajahnya. Namun semuanya hanya kebahagiaan sementara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Aku siapa? Aku dimana?" kalimat itu yang muncul dalam ucapan pertama kalinya si Rita</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaikan badai yang datang disaat siang bolong seperti ini. Bagaikan hembusan angin topan yang menyatukan awan-awan menjadi satu. Membuat satu gumpalan berwarna gelap. Pratanda hujan akan turun. Pratanda ribuan petir siap meneriakkan gemetirnya ditelinga kita. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan hal yang lebih menyakitkan untuk Andra adalah, ketika Rita mulai tak mengenali dirinya, tak mengenali cinta mereka, tak mengenali dirinya sendiri. Begitu menyakitkan dan begitu menyesakkan. Semuanya memang benar-benar terlambat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari demi hari, mulai Andra ingatkan kembali tentang ketulusan cinta diantara mereka. Tetapi apa hasilnya? Semuanya begitu nihil. Rita benar-benar lupa. Bahkan Tuhan sengaja membuatnya lupa atas masalahnya yang begitu berat menimpa gadis lemah ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ndra?" panggil Ibu Rita</div>
<div style="text-align: justify;">
"Iya Tante" jawab Andra mendekati </div>
<div style="text-align: justify;">
"Kamu yang sabar ya" *menepuk punggung Andra*</div>
<div style="text-align: justify;">
"Iya Tante,pasti. Andra enggak bakal nyerah" semangat Andra yang begitu membara mulai nampak</div>
<div style="text-align: justify;">
"Oh iya, ini tante temukan didalam tasnya Rita" sambil menyerahkan buku pink itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Ini apa Tante?" tanya Andra penasaran</div>
<div style="text-align: justify;">
"Coba kamu lihat sendiri isinya"<br />
"Baiklah tante"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mama Rita akhirnya meninggalkan Andra sendiri diteras rumahnya. Andra yang penasaran dengan isi dalam buku itu, mulai dia buka lembar demi lembar tulisan indah tangan Rita. Namun dia berhenti pada halaman kelima buku itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
Bagaimana jika cinta itu mulai menjadi racun? Racun akan ketulusan yang pernah kita perjuangkan? Hai Andra, aku merindukanmu. Tapi apakah cinta kita, cinta aku dan kamu masih pantas? Masih pantas untuk diperjuangkan kembali. Tapi ! Aku yakin. Cinta kita padu-kan? Kamu semangat aku dan aku semangat kamu kan? Bilang iya ke aku. Hari-hariku bagaikan pelangi penuh warna penuh makna. Kamu warna, kamu makna. Walaupun kurasa cinta ini mulai berbeda, atau mungkin mulai memudar. Yakinlah kita insan ciptaan Tuhan. Kita disatukan pula oleh Tuhan. Kamu pendampingku.</blockquote>
<br />
Kata-kata itu dapat kembali menyeruakkan derai air mata Andra. Lembar demi lembar mulai kembali dia buka. Tepat pada tulisan Rita malam itu. Ia mulai membaca kembali<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Malam ini hentakan kasar seakan memecah seluruh angkasa. Meluluh lantakkan smua mimpi yang pernah kita bangun bersama. Namun, apakah kamu ingat semua itu? Bahkan aku yang telah berstatus menjadi pacar kamu saja, merasakan bahwa aku mulai tak pantas lagi berada disampingmu, tak pantas lagi menemani hari-harimu. Jika Tuhan mengijinkan, aku ingin pergi jauh dari dunia ini. Jauh dari mimpi-mimpi kita. Mencintaimu dengan tulus, bahkan seakan menjadi titik hitam dalam kertas hitam. Tak nampak kasat mata didepanmu. Padahal kehadirannya selalu berpadu denganmu. Inikah rasa kebodohan akan cinta? Atau inikah akhir dari semua perjuangan kita? Ijinkan aku untuk menghapus semuanya. Semua kenangan yang terlalu manis ini. Ijinkan aku pergi malam ini..</blockquote>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Andra mulai mengerti, betapa sikap bodohnya merubah segalanya merubah kekasihnya menjadi pergi, benar-benar pergi dari kebahagiaannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Andaikan aku sudah tahu dari dulu, beginilah rasanya mencintai yang tak dianggap. Mencintai secara semu begitu menyakitkan. Aku takkan pernah melakukan tindakan bodoh. Membuatmu hilangkan semua senyum manis, semua kenangan indah. Semua perjuangan indah. Andaikan aku bisa mengulang waktu, disaat kau mulai genggam erat tanganku. Hanya satu pelukan yang akan kulakukan untuk membalasnya dan berkata *Jangan pernah mencoba untuk pergi, Sayang*"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
--END--</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Gimana? Kasih koment dibawah ini yaa :) maaf cuman 1 jam bikinnya :)</div>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-990658254142273572013-09-29T22:26:00.001+08:002013-09-29T22:26:52.057+08:00AREMA JEBRET !<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="background-color: white; color: #676767; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21.328125px;">We are the champions - my friends</span></i></div>
<i><div style="text-align: justify;">
<i><span style="background-color: white; color: #676767; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21.328125px;">And we'll keep on fightin' till the end</span></i></div>
</i><i><div style="text-align: justify;">
<i><span style="background-color: white; color: #676767; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21.328125px;">We are the champions</span></i></div>
</i><i><div style="text-align: justify;">
<i><span style="background-color: white; color: #676767; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21.328125px;">We are the champions</span></i></div>
</i><i><div style="text-align: justify;">
<i><span style="background-color: white; color: #676767; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21.328125px;">No time for losers</span></i></div>
</i><i><div style="text-align: justify;">
<i><span style="background-color: white; color: #676767; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21.328125px;">'Cause we are the champions of the world</span></i></div>
</i></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Lagu diatas seakan menjadi euforia kemenangan atas kejebretan Arema, Aremania, Aremanita dan seluruh komposisi INDONESIA ! Kemenangan atas CCMariner 2-1 walaupun dengan 2x tendangan pinalti yang tak disia-siakan oleh Keith Kayamba Gumbs yang malam ini juga menjadi pemain terbaik. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-Jp8mMy88CBs/Ukg1aaHR-nI/AAAAAAAABPA/DjOOknRdrco/s1600/1234289_10151773328138521_392232924_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-Jp8mMy88CBs/Ukg1aaHR-nI/AAAAAAAABPA/DjOOknRdrco/s320/1234289_10151773328138521_392232924_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wahai singa biru, kalian telah membuktikan pada seluruh nusantara, seluruh dunia. Kalian tak layak untuk diremehkan. Kalian bermain malam ini dengan luar biasa ! Kami bangga, kami semua bangga atas kerja ngotot kalian, emosi kalian yang memburu , dan berujung pada penghargaan. Ribuan bibir merinding bernyanyi, menyanyikan lagu penuh semangat untuk kalian. Kalian tak mengecewakan kami. Kalian begitu bersusah payah. Kalian pantas dihadiahi beribu-ribu applause. KALIAN LUAR BIASA !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-NqinruzuhqA/Ukg2IFEAy5I/AAAAAAAABPI/eftPU--UA3M/s1600/644108_10151773325283521_264358014_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-NqinruzuhqA/Ukg2IFEAy5I/AAAAAAAABPI/eftPU--UA3M/s400/644108_10151773325283521_264358014_n.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Seluruh lapisan masyarakat Indonesia bangga terhadap kalian. Kami semua Aremania lebih bangga lagi kepada perjuangan tanpa henti kalian. Kalian semua neda sangat sangat neda ! Kalian mulai bangkit sedikit demi sedikit, kalian mulai mencapai kejayaan, bahkan kalian mulai berlari-berlari menuju suatu kebanggaan. Karena kami tak henti-hentinya mengucapkan bahwa kami bangga kepada kalian semua. Manajemen, pemain, pelatih, panpel, semuanya termasuk Aremania/nita yang hadir di stadion Kanjuruhan. Yang menjadi saksi atas kesuksesan kalian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rumput-rumput stadion, bola, gawang, kursi-kursi tribun seakan menjadi saksi bisu begitu ganasnya kalian malam ini. Begitu loyalitas yang ingin kalian buktikan begitu menggelegar. Malam ini kalian membuktikan pada kami, bahwa kalian bisa menjadi yang luar bisa. Kalian semua edan !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terimakasih kepada para pemain yang mampu menunjukkan permainan yang lihai didalam lapangan. Terimakasih untuk kalian semua yang mengukirkan sejarah baru. Dan terimakasih kalian bisa melihat kami mengukirkan senyuman kemenangan dan senyuman bangga kepada kalian. Kami tak pernah lelah mendukung kalian wahai Singo Edan ! Teruslah berjaya, bediri teguh diatas podium juara !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
KAMI AREMA SALAM SATU JIWA</div>
<div style="text-align: justify;">
DI INDONESIA KAN SLALU ADA</div>
<div style="text-align: justify;">
SLALU BERSAMA UNTUK KEMENANGAN</div>
<div style="text-align: justify;">
KAMI AREEMAAA!!!!</div>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-14867997242033018622013-09-10T20:59:00.001+08:002013-10-01T01:50:11.049+08:00Best Day *latepost*<div style="text-align: justify;">
02-09-2012 ----------------------------------------------------------------------------- 02-09-2013</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hay pujaan hati yang lagi diujung barat pulau Jawa ini, sedangkan aku yang berada dalam tengah-tengah panasnya pulau Jawa. Apa kabar kamu kesayangan? Aku yakin kamu disana sedang merasakan indahnya menikmati ibukota. Walaupun semalam kita sempatkan untuk memperdebatkan hal yang tak pernah pantas kita perdebatkan. Bahkan bukan hanya semalam, melainkan beberapa malam yang lalu. Kau goreskan luka yang amat begitu mendalam. Entah mengapa saat itu aku sempat mencoba untuk mengikhlaskanmu, mengikhlaskan perbedaan yang selama ini kamu curahkan. Hari demi hari kita lalui bersama, aku merasa kamu mulai berbeda.<br />
<br />
Hari ini kamu yang menjadi pengucap pertama "Happy anniversarry" untukku, untuk kita dan untuk impian-impian kita yang sempat kau hempaskan begitu ganasnya. Aku bahkan tersadar dengan suara deringan berisik yang sengaja kuhidupkan. Pesan singkat darimu yang berada dibelahan tanah mana. Entah tak pernah kuketahui tepatnya. Wahai sayang, lihatlah ini :)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/--G8UHMiLTjk/Ui8VDTboXSI/AAAAAAAABN0/lxA5ERZx0Ho/s1600/%E6%9C%AA%E5%91%BD%E5%90%8D_meitu_145.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/--G8UHMiLTjk/Ui8VDTboXSI/AAAAAAAABN0/lxA5ERZx0Ho/s320/%E6%9C%AA%E5%91%BD%E5%90%8D_meitu_145.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Happy Anniversarry kesayanganku yang nan jauh disana. Raih cita-cita kamu ya {} Doaku selalu bersamamu, menemani segala langkah kakimu. Walaupun kuyakin begitu ribuan kilometer memisahkan kita. Tapi aku yakin kita masih memijak tanah yang sama, kita masih melihat angkasa yang sama bahkan kita masih melihat satu bulan yang indah disana.bukan? Karena kuyakin Tuhan tak mungkin sejahat itu kepada kita. Kita yang mempunyai 1 tujuan dan impian yang sama. Cinta <3<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-77fhvsXf-sE/Ui8WF2wmi3I/AAAAAAAABOA/ATnDY7NPXUo/s1600/%E6%9C%AA%E5%91%BD%E5%90%8D_meitu_4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-77fhvsXf-sE/Ui8WF2wmi3I/AAAAAAAABOA/ATnDY7NPXUo/s320/%E6%9C%AA%E5%91%BD%E5%90%8D_meitu_4.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Ingat enggak? Kita sudah berbulan-bulan, berhari-hari bahkan berminggu-minggu melakukan kebersamaan . Melaksanakan keindahan atas dasar cinta. Kembalilah, kembalilah bawa kabar kebahagiaanmu untukku. Katakan pada dunia, kamu sukses, kamu sukses membina semuanya. Aku menyayangimu <3<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-CCX2w_rsSC8/Ui8Wo7klDKI/AAAAAAAABOI/TbLrLMN3A5I/s1600/%E6%9C%AA%E5%91%BD%E5%90%8D_meitu_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-CCX2w_rsSC8/Ui8Wo7klDKI/AAAAAAAABOI/TbLrLMN3A5I/s320/%E6%9C%AA%E5%91%BD%E5%90%8D_meitu_1.jpg" width="230" /></a></div>
<br />
Tatkala mentari mulai tak mengenal waktu<br />
Disaat itu senja mulai memandu<br />
Riuh angin membawakan alunan merdu<br />
Bintang bulan menyambut dengan sendu<br />
<br />
Wahai kau pujaan sang kalbu<br />
Kadang kau memadukan pilu<br />
Namun kau bawakan aku setetes harapan<br />
Harapan tentang kita dan masa depan<br />
<br />
Selamat menyambut hari perkenalan kita yang setahun<br />
Semoga hubungan kita semakin terlarut bertahun-tahun<br />
Amiin o:)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-LfcIQc8SlT8/Ui8XbnEq27I/AAAAAAAABOU/DVAdClKGjt0/s1600/%E6%9C%AA%E5%91%BD%E5%90%8D_meitu_5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-LfcIQc8SlT8/Ui8XbnEq27I/AAAAAAAABOU/DVAdClKGjt0/s320/%E6%9C%AA%E5%91%BD%E5%90%8D_meitu_5.jpg" width="230" /></a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-gntoRt1xUJI/Ui8Xoc16OyI/AAAAAAAABOc/8xH1C7qdroI/s1600/collagefguyui.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="112" src="http://2.bp.blogspot.com/-gntoRt1xUJI/Ui8Xoc16OyI/AAAAAAAABOc/8xH1C7qdroI/s320/collagefguyui.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-709777180918248402013-09-01T09:44:00.001+08:002013-09-01T09:44:06.307+08:00Sehari Tanpa Kamu (Kehilanganmu)<div style="text-align: justify;">
Tik tik tik, detik demi detik mulai telalui. Mungkin ini tepat sehari aku tanpamu, sehari pula aku yang tertatih menahan rindu ini untukmu. Dulu kau selalu ada disampingku ketika ku mulai ungkapkan rindu ini perlahan demi perlahan. Namun sekarang? Apa yang bisa kulakukan? Cuma dapat mengungkapkannya dalam diam dan tergelayut dalam manjanya mentari yang terlalu silau menyeringaikan sinarnya. Bahkan bintang-bintang pun enggan menyapa ku untuk itu. Aku tak mungkin munafik. Aku membutuhkanmu. Aku tak bisa tanpamu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi, apa aku bodoh? Membiarkan diriku kembali merasakan siksaan yang menyesakkan hati ini. Kamu mulai tak memperdulikanku kembali. Kamu mulai enggan bicara kepadaku kembali. Bahkan kamu yang pernah menawarkan pelangi, membalikkannya menjadi awan mendung yang sangat gelap. Kamu seakan dengan mudahnya mempermaikannya. Andai kamu tahu hati ini begitu tulus mencintaimu.<br />
<br />
Berhari-hari kita lewati sosok sang ufuk fajar, mengatakan "Selamat Pagi" untuk pasangan yang tersayang. Berkali-kali juga kita merasakan panasnya sang mentari , dan saling mengatakan "Jangan lupa Sholat Dzuhur" tapi berkali-kali pula kita menikmati jingganya senja dan mengatakan "Kaulah pujaan hati" . Akan tetapi, sekarang tak ada lagi nama kamu memenuhi inbox handphone-ku. Tak ada lagi ucapan "Selamat Malam" untukku darimu yang sering mericuhkan gendang telingaku. Apa semua itu begitu mudah untuk dilupakan hanya dalam waktu 1 fajar,1 panas mentari dan 1 senja? Tidak kan?! Namun itu yang dengan mudahnya kamu lupakan.<br />
<br />
Mungkin aku mulai bahkan harus tersadar, bahwa aku tak lebih baik dari makhluk sejenisku diluar sana, aku terlalu minim. Aku terlalu jauh dibandingkan dengan makhluk-makhluk sejenis ku diluar sana. Pesan-pesan singkat yang pernah kau kirimkan ke aku, beberapa memori ku tentangmu tak terlalu mudah untuk dihapuskan begitu saja. Andaikan aku layaknya kamu, begitu mudah memberi dan begitu mudah pula untuk ngelepasin. Aku tak tahu mengapa aku pernah tolol menganggap bahwa semua yang kau katakan itu suatu saat akan menjadi nyata. Aku pikir semua yang kau katakan itu adalah salah satu bentuk dari cinta. Dan ternyata aku tolol. Begitu bodoh untuk mengartikannya segitu tingginya.<br />
<br />
Alangkah baiknya jika dari dulu aku mencoba untuk kokoh dalam pendirianku, menganggapmu sejenis lelaki yang tak pernah serius. Tapi apa? aku terlalu luluh dengan kata-kata manismu yang seakan telah kau rangkai begitu hebatnya, begitu manisnya. Dan itu membuatku jatuh cinta denganmu, hingga sekarang. Hingga sekarang kau lantas pergi dan meninggalkanku dengan beribu luka dan kenangan. Andaikan kau mengetahuinya, ini terlalu cepat untukku, ini terlalu sakit pula untukku. Tapi apa mungkin kau menggubris semuanya? Kurasa sama sekali tidak. Rasa ini begitu absurd dan sulit dideskripsikan. Kau membawa jiwaku pergi entah kemana. Dan mengasingkanku kedunia yang tak pernah kuketahui letaknya. Mungkin kau bahkan tak pernah tahu, semenjak kepergianmu aku mulai berteman baik dengan yang namanya air mata. Air mata kesengsaraan.<br />
<br />
Tapi mungkin hanya lewat tulisan ini, aku dapat mengatakan rindu untukmu. Aku masih terlalu takut untuk menghubungimu kembali, membicarakan angan-angan kita, membicarakan cinta yang pernah kita bina dengan sempurna. Dan membicarakan tentang kata rindu yang terselubung di hati. Aku merindukanmu. Aku masih menyayangimu, kembalilah wahai lelakiku. Andaikan kamu tahu, tanpamu semuanya terasa berbeda. Amat sangat berbeda. </div>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-44372012643779412312013-08-17T19:15:00.001+08:002013-08-17T21:12:28.262+08:00Kita Bukan Satu (lagi)<div style="text-align: justify;">
Kita benar-benar bodoh. Tuhan selama ini tak pernah mengizinkan kita untuk bersatu, namun kita selalu memaksa. Dan kini kita memang bodoh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga kita selalu memaksa hati kita untuk menerima kembali kehadiran satu sama lain. Yang pasti berujung dengan omongan kasarmu. Entahlah disini apakah hanya aku yang merasakan sakit luka lama? Atau kamu juga ikut berperan mengambil sakit luka lama itu lagi. Akupun tak mengerti.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memang benar apa kata Raditya Dika</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Yang tahu kapan bajaj akan berbelok itu adalah Tuhan dan sang sopir</blockquote>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Seperti hubungan kita, yang mengerti hubungan kita itu sudah berbelok dari hal-hal yang wajar, hal-hal yang penuh keindahan itu hanyalah kita dan Tuhan yang tahu. Walaupun dimana akar semuanya itu bisa terjadi kita tak pernah sadar dalam menjalaninya. Kebosanan, kejenuhan itulah biasanya yang menjadi halangan terberat dalam suatu hubungan. Namun, jika kita bisa mencoba berjuang dan bertahan secara bersama-sama, semua itu adalah halauan yang ringan. Namun sayangnya, kita sekarang tidak satu lagi. Tidak satu hati dan satu tujuan lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Andai kita bisa sama-sama menghargai perjuangan satu sama lain dalam membangun suatu hubungan yang bisa dibilang "HUBUNGAN HATI" ini dengan perlahan dan dengan hati pula. Mungkin kita berdua adalah sosok insan yang gagal ! Amat sangat gagal ! Kita laksana sepasang burung beo yang bego. Walaupun kita telah dilatih oleh pawangnya berkali-kali kita tetap saja dan dapat menirukan apa yang telah kita perjuangkan. Kita laksana manusia sakit yang tak punya otak ! Berjuang dengan berat, namun hanya bertemu dengan kebosanan kita menyerah? Hey ini masalah hati. Menyesal itu pasti akan selalu ada diakhir. Apa kita, iya kita aku dan kamu mau dan siap? Menerima penyesalan yang bakal menyesakkan? Think again.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dulu, kamu seakan menawarkan cinta yang begitu manis. Kamu seakan berjuang membuat hatiku luluh lantak dengan semuanya. Kamu inginkan aku. Begitu pula aku, dulu aku berjuang dalam menolak hal baru yang pernah kau tawarkan, tapi apa? Semua itu hanyalah sia-sia. Hari kian hari aku mulai menuliskan tetes demi tetes rasa yang membuncah didalam dada ini untukmu. Kita pernah merasakan bagaimana kita yang pernah malu-malu kucing dalam mengucap kata "sayang" untuk satu sama lain. Apa kamu lupa akan hal itu ? Perlukah aku mengingatkannya kembali? Sepertinya kamu bisa mengingatnya sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa kamu juga bakal segitu mudah dalam menghapuskan cinta yang pernah kita bangun sama-sama? Apa kamu bodoh? Selama itungan detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, bahkan ufuk timur yang menghilang di ufuk barat pun kita lakukan bersama-sama setiap harinya. Apa itu hal yang mudah bagimu? Tapi kenapa semuanya bukanlah hal yang mudah bagiku. Semuanya seperti pukulan pahit yang menerpa didalam tubuh. Begitu menekak, sakit dan hambar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Entah apa yang ada difikiranmu, ketika kamu mulai menunjukkan kebosananmu terhadap hubungan ini. Serasa semua perjuangan kita kamu lupakan dengan BEGITU mudahnya. Pernahkah kamu mulai memikirkannya ulang? Ini bukan berarti aku memaksamu untuk bertahan disampingku, menemamiku kembali menikmati indahnya ufuk timur berkata "Hallo" dan ufuk barat berkata "Goodbye". Tapi memikirkan segala hal yang pernah engkau perjuangkan untuk kita untuk cinta kita lebih tepatnya. Jangan kau hiraukan wanita-wanita sejenisku yang bertebaran dalam hubungan kita. Aku mencintaimu. Namun sayang, kita bukan satu (lagi). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maafkan aku yang tak pernah bisa menahanmu pergi, karena aku tahu cinta diantara kita terlalu hambar untuk dinikmati pelanggan terhormat sepertimu. Dan aku menyadari, bahwa sosokmu mulai tak memiliki alasan lagi untuk bertahan disini. Terimakasih atas segalanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-zQB0uWomajI/Ug9bQqSRb4I/AAAAAAAABMM/YWCGMvCE5p4/s1600/boy-broken-heart-couple-girl-heart-Favim.com-193794.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="http://2.bp.blogspot.com/-zQB0uWomajI/Ug9bQqSRb4I/AAAAAAAABMM/YWCGMvCE5p4/s400/boy-broken-heart-couple-girl-heart-Favim.com-193794.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-1582441267484538902013-08-14T14:22:00.002+08:002013-08-14T19:12:54.800+08:00Bukan Aku Yang Pantas <div style="text-align: justify;">
"Mengapa kau lantas berubah?" tanyaku perlahan menahan getir dibibir.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Bukan aku yang berubah tapi kamu!" bentak dia seakan menampakkan sorot mata yang tegas akan perkataannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Apa yang kamu nilai, sehingga kamu mengatakan akulah yang berubah?" tanyaku masih ingin menemukan jawaban pastimu.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Bodoh! Aku ingin kau pergi ! Cari kebahagiaanmu sana! Bukan aku !" jawabnya seakan begitu ringan tanpa dipirkirkan begitu matang oleh otaknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Tapi aku sayang sama kamu, kamu kebahagiaan aku" kucoba genggam tangannya untuk menahan langkahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Kebahagiaan kamu bukan aku! Pergilah!" dengan kasarnya dia hentakkan tangannya agar terbebas dari genggamanku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perlahan-lahan dia meninggalkanku dalam kondisi seperti ini, meninggalkanku tanpa perasaan bersalah sama sekali. Meninggalkanku dengan duka dan lara. Dan herannya, aku hanya bisa menatapnya, menatap kepergiannya, hingga langkah kakinya mengantarkannya pergi menjauh dan semakin menjauh, hingga sorot mataku tak dapat lagi menemukan sosoknya didepanku. Kurasa bayangan dia semakin pergi menjauh dalam gelapnya malam dan rintikan hujan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, kurasakan airmata ini kembali menggenang dalam pelupuk mata. Terjun dengan bebasnya membasahi pipi ini. Aku benci kondisi ini. Ketika aku begitu terlihat rapuh atasnya. Semua tulang-tulang kakiku seakan tiba-tiba merasa mengerang hebat dan rapuh membuatku perlahan-lahan jatuh kelantai jalan saat itu. Aku menangis lagi. Untuk kesekian kalinya atas perlakuannya. Aku selalu berusaha mencoba terlihat kuat namun semuanya nihil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kumerasakan aku tak pernah pantas untuknya, aku tak pernah pantas mencintainya. Namun, mengapa Tuhan begitu tak adil harus mempertemukanku dengannya ? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tangis ini semakin dengan bebasnya terjun mengalir dipipi, semakin lama semakin basah, semakin lama pula aku merasa lelah atas semua ini. Kukumpulkan seluruh sisa-sisa tenaga yang masih ingin membuatku bangkit dan kembali kerumah untuk meneruskan semua derai tetesan air mata ini. Walaupun aku tahu bukan mudah untuk dilakukan.<br />
<br />
Kulihat bingkai foto itu mengabadikan dengan indahnya momen kebersamaan kita, senyuman rileks yang terlihat jelas di kedua bibir kita. Itu terlihat sinkron sekali dengan apa yang terjadi sekarang. Kulihat seisi ruangan kamarku yang penuh dengan kenangan-kenangan kita. Aku menemukan sosok liontin itu, liontin pengikat aku dan kamu. Pecah sudah semua derai air mata ini. Melihatmu memutuskan untuk pergi menjauh, dan jauh sejauh mungkin. Meninggalkanku dengan sisa-sisa kenangan yang pernah kita ukir berdua dengan indahnya tanpa ada satupun tetesan tinta yang mengotorinya. Sungguh kumerindukan hal itu.<br />
<br />
Sehari setelah kejadian semalam aku semakin terpuruk. Terpuruk dengan suasana yang pernah kau ciptakan. Kulihat foto indahmu, senyuman itu yang paling kusukai, ketegasanmu yang selalu kurindui. Kuperhatikan setiap lekuk demi lekuk bentuk wajahmu, membuat darah mendesir dengan hebatnya. Andaikan kau disini, menemaniku dalam keadaan ini. Memberikan pundakmu untuk mengungkapkan semua rasa pilu yang menyerang lubuk hati ini. Andaikan.<br />
<br />
Kriiinggg !!!<br />
<br />
Kucoba bangkit dan mencari dimana sumber bunyi itu berada, kuambil sebuah handphone kesayanganku , disitu tertera nama Eliya sahabatku yang paling bisa mengerti keadaanku tanpa harus aku kabari.<br />
<br />
"Wi, kamu enggak papa kan?" tanyanya dengan penuh kecemasan.<br />
"Aku sama Andri el, aku aku" seakan bibir ini terkunci rapat untuk mengucapkan kabar tersebut.<br />
"Kamu kenapa Wi? kamu cerita dong ke aku" sontak Eliya kaget mendengar hisakan tangis<br />
"Andri, enggak pernah sayang el sama aku. Dia ninggalin aku.." jawabku dengan sesenggukan tangis.<br />
"APAAAA???!! Andri kek gitu?" teriak nada kaget si Eliya.<br />
"Iya el, aku kecewa sama dia.Kecewa banget" kataku sambil mengalir terus air mata ini<br />
"Kamu sabar ya, sekarang kamu tenangin diri kamu dulu. Aku enggak mau kamu kenapa-kenapa" jawab Eliya seakan menenangkanku.<br />
<br />
Malam ini hujan deras seakan menjadi saksi betapa sakitnya hati ini. Betapa pilunya mencintai dirinya. Betapa malangnya harus bertemu dengannya dalam keadaan seperti saat ini. Kamu membuatku hancur berantakkan. Menghempaskan segala impian-impian yang pernah kurajut bersamamu dengan indahnya. Melupakan segala ukiran kenangan manis, yang pernah kau bangun bersamaku. Kau benar-benar gila !<br />
<br />
Disini aku bagaikan sosok seonggok pungguk yang merindukan sang bulan didalam kesunyian malam, bertautan dengan suara gemericik air hujan. Kamu tak pernah tahu kondisi ini. Yang ada, hanya kamu yang melihatku lemah, yang melihatku riang. Tapi kamu tak pernah mencoba untuk melihatnya lebih dalam dan dalam lagi. Karena disitu goresan lukalah yang menghiasi, yang harusnya kamu lihat ! Bukan keadaan seperti ini yang kamu lihat.<br />
<br />
Apa memang semua ini karena aku yang memaksamu untuk tetap menjaga cinta yang pernah kau tawarkan ? Hingga semua penawar itu menjadi racun yang menyakitkan bagi seonggok tubuh mungil tak berdaya ini? Apa itu tujuan dari semua tawaranmu? Melihatku kembali sakit dan merasakan sakit lama itu. Karena kamu tak pernah mencoba mulai memahami bagaimana kita, kita yang pernah membangun semua ini. Baiklah, cukup lelah aku merasakan semua ini. Memilih mundur darimu yang tak pernah mengasihiku dengan tulus itu menyakitkan tapi itu pilihan yang terbaik. Daripada mencoba memperjuangkanmu dengan kebodohan ini. Semuanya lebih akan menyakitkan.<br />
<br />
Selamat menemukan, sesosok yang pantas untukmu disana kasih. Bukan aku yang pantas.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-6vpH3NP3J3Y/Ugsh1K8rN0I/AAAAAAAABL4/0lBxReQXhgc/s1600/Love_Triangle.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://2.bp.blogspot.com/-6vpH3NP3J3Y/Ugsh1K8rN0I/AAAAAAAABL4/0lBxReQXhgc/s400/Love_Triangle.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3987625552435692340.post-132825861070534872013-08-07T09:42:00.000+08:002013-08-07T09:42:02.256+08:00Cemburu? Ya Aku CEMBURU<div style="text-align: justify;">
Hari demi hari baru mulai kurasakan mewarnai hubungan ini. Hubungan kita yang merambat jam demi jam, hari demi hari, bahkan bulan demi bulan. Menjadikan sosok keindahan yang telah aku dan kamu nantikan. Sosok dewasa, sosok pengertian, dan sosok yang terbaik satu sama lain seperti yang telah kita usahakan. Namun. Aku merasakan bimbang. Lebih pantaskah aku menyebutnya usaha? Atau lebih pantas memaksa? Cuma hati kita masing-masinglah yang mengetahuinya. Tetapi, sepertinya mencintaimu bukanlah hal yang menjadi paksaan dalam hari-hariku. Menikmati mentari pagi yang menyeringai hingga berpindah posisi menjadi ufuk barat yang memancarkan kedamaian bagi penikmatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga pada suatu tanggal, kutemukan dirimu yang mulai janggal. Aneh, menyedihkan, mengecewakan, dan membuatku kembali meneteskan buliran air hangat dari mata. Kamu yang pernah menyebutku sebagai "WANITA"-mu seakan harus merasakan sakit ngilu itu. Lagiii..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dulu, aku seakan tak pernah berharga dimata teman-temanmu. Aku hanyalah sebatas teman pula bagimu. Bahkan ketika semua mendengar bahwa aku adalah "WANITA"-mu , sahabatmu sendiri pun tak memberikan sinyal hijau kepada kita. Tak ada restu didalamnya. Untuk kita menjalin keindahan rasa yang bergejolak dengan hebatnya didalam dada. Dan anehnya, masa lalu kamulah yang mendapatkan posisi itu. Posisi dalam perestuan itu. Posisi dimana hal itu yang selalu kuimpikan. Menjadi sosok yang baik bagimu , bahkan bagi sahabatmu. Semua itu sulit, butuh pengorbanan dan perjuangan. Tapi? apa kamu pernah mengerti? Semua semangat yang kamu berikan. Semua cinta yang kamu curahkan. Itulah tujuanku. Bahagia denganmu. Hingga ujung waktu seakan berhenti. Berhenti tepat pada akhir yang manis.<br />
<br />
Masalah demi masalah seakan selalu menerjang kokohnya tiang hubungan kita. Seakan ingin menggempurnya hingga hancur. Bahkan kita harus berpisah berkali-kali untuk itu. Untuk suatu keegoisan lebih tepatnya. Keegoisan yang tak terkendalikan. Mungkin karena jarak yang begitu tega memisahkan kita, memisahkan jalinan dua hati. Atau memang itu hanyalah keinginan raga ? untuk saling melepaskan? Kurasa bagiku tidak. Namun entah bagimu.<br />
<br />
Masalah satu seakan selesai. Namun munculah lagi masalah baru. Kata orang-orang masalah itulah yang mendewasakan kita. Mendewasakan suatu hubungan. Tapi kurasa memang kita belum pantas mendapatkan masalah sebesar ini. Masalah dimana masa lalumu kembali mendapatkan persinggahan yang lebih tinggi daripada aku. Masalah dimana keirian ini semakin menapaki diri dengan begitu ganasnya. Aku takut. Aku takut jika pada suatu esok kemudian, pada suatu mentari pagi kemudian, atau bahkan pada ufuk barat kemudian, kau akan lebih memilih juga untuk bersamanya. Mimpi-mimpi yang pernah aku bangun bersamamu kurasakan mulai merapuh satu persatu. Walaupun selalu kuusahakan untuk membentuknya kembali. Tapi, ketakutanku tak pernah menjadi ketakutanmu.<br />
<br />
Dan perlu kamu tahu, aku Cemburu ! ya aku sangat CEMBURU dengan masa lalumu...</div>
Mahardhika Adhi Candra Dewihttp://www.blogger.com/profile/00431810379559886822noreply@blogger.com0