Sunday 14 July 2013

Hubungan Tanpa Tujuan Pasti

Kita sudah saling mengenal beberapa puluh minggu yang lalu, beberapa ratus hari, dan beberapa ribuan jam. Namun, hingga sekarang tak ada kepastian yang aku dapat darimu. Apakah semua harus berakhir juga pada detik ini dan hari ini?

Namun, bayang-bayang itu tetaplah menjadi angan-angan antara kamu dan aku. Cinta yang kita jalin tanpa ada tujuan pasti. Walaupun aku sering mendengarmu mengucap kata "Sayang". Namun sekali lagi, kamu tak pernah berkata "Maukah kau menjadi kekasih ku?". Aku tak tahu kapan kau akan mengucapkannya padaku. Setiap ku tanya kapan kau selalu menjawabnya dengan "Secepatnya, Percayalah". Suatu jawaban yang tak tahu kapan pastinya. Aku hanya bisa menanti dan menunggu.

Kadang, sempat terlintas difikiranku untuk mencoba hubungan dengan pria lain. Namun entah mengapa, hati ini seakan selalu menolaknya. Tak sepertimu, yang kadang masih bisa menyakitiku dengan membanggakan wanita lain. Walaupun banyak pria berlalu lalang untuk mencoba menjadi yang terbaik untukku. Tapi, tak kutemukan sesosok yang sama sepertimu. Selalu membuatku merasa nyaman, selalu membuatku tertawa dalam DUKA, menutupi duka itu, dan selalu membuatku rindu tentang kenangan semua ini.

Kekecewaan selalu ada untuk kamu. Selalu dan Selalu. Kadang segelintir pertanyaan muncul dan membutuhkan jawaban darimu. Mengapa kau membuatku mencintaimu jika sampai sekarang kamu hanya mengumbar kata "Sayang" tanpa suatu "Kepastian". Kamu pasti tahu, kebanyakan wanita yang mereka inginkan dalam sebuah hubungan adalah "Kepastian" bukan hanya "Janji", "Angan", dan "Harapan". Apa yang didapat dari semua itu jika "Kepastian" masih mengambang tak tahu kapan harus ditemukan dalam hubungan? Seakan semua itu hanya pemanis dalam sebuah perkenalan.

Kamu dan aku, dua insan ciptaan Tuhan yang (mungkin) sengaja dipertemukan. Namun, Tuhan juga punya rencana, kamu dan aku saling mencinta. Bukan seskedar harapan dan angan, namun suatu hubungan yang pasti akan suatu tujuan. Itulah yang aku idam-idamkan.

Aku pun juga tahu, semua pria dan wanita yang lalu lalang dalam hubungan kita ini mereka berusaha untuk menjadi yang terbaik untuk kita. Memisahkan kita lebih tepatnya, jujur mungkin buaian mereka, ketulusan mereka melebihi kata-kata kasar dan paduan mesra yang selalu kau ucapkan. Hanya saja, kita sudah membangun pertahanan beteng yang luar biasa untuk hubungan tanpa tujuan ini. Walaupun sering kali kau rapuhkan beteng ini, namun kata maaf selalu terlontar reflek dari mulutku, walaupun sakitnya tak sebanding dengan ucapan perminta maafan.

Hanya ingin kau tahu, aku disini sangat menyayangimu. Terlalu banyak waktuku untuk menunggu kepastian darimu. Aku harap kau mengerti. Hubungan tanpa tujuan pasti itu sangat menyayat hati. Aku mencintaimu <3


No comments:

Post a Comment