Tertatih ku sendiri
Tentang semua mimpi-mimpi
Yang mulai terpatri
Dalam logika maupun hati
Melepaskanmu...
Tak semudah mengenalmu
Tak semudah mencintaimu
Tak pula semudah merindukanmu
Ku ingin kau kembali
Tapi, kau diantara nyata dan mimpi
Mengisi relung hati yang sepi
Dan berpadu dengan ribuan ilusi
Semua kenangan kita bagai foto berselimut debu
Berkisah tentang cinta yang telah berlalu
Dalam bayangan tangis dan pilu
Dan air mata menangis didalam kalbu
Bagaimana kulukiskan perasaan ini kepadamu?
Pikiranku hanya penuh bayangmu
Hatiku selalu menjeritkan namamu
Cinta itu selalu hadir dan menunggu
Menyelinap diam-diam diantara rentetan waktu
Membuatku berkubang dalam bimbang dan ragu
Hingga akhirnya ku tahu
Aku hanya terpatri pada masa lalu
Dan tak bisa mengulang itu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment